"Sehingga total hampir 240 ribu liter untuk Jawa Barat, dan itu akan dilakukan mulai Senin sekarang sampai akhir pekan nanti," katanya.
Sementara untuk lokasi atau tempat operasi pasar murah minyak goreng ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menyerahkan sepenuhnya kepada kabupaten/kota.
Arifin menyampaikan, adapun untuk lokasi atau tempatnya bisa di pasar rakyat atau di kecamatan maupun kelurahan disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
"Mayoritas operasi pasar digelar di kota yang menyumbang inflasi cukup besar, harga minyak goreng di operasi pasar ini dijual Rp14 ribu per botol. Maksimal per orang itu dua liter, tapi disesuaikan dengan kondisi di lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Sudah Tak Nyaman di Fenerbahce, Selangkah Lagi Raffi Ahmad Bisa Datangkan Mesut Ozil
Lanjut Arifin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah memulai operasi pasar minyak goreng saat meresmikan pasar Lembursitu di Kota Sukabumi akhir pekan lalu dengan penjualan 2.400 botol minyak goreng.
"Penjualannya diatur sistem tiketing, jangan sampai melanggar prokes,” ujarnya.
Hingga saat ini harga minyak goreng per liter di sejumlah pasar di Jawa Barat mencapai Rp19.000 hingga Rp20.000.
Pihaknya berharap meski tidak serta merta menekan harga, keberadaan operasi pasar murah minyak goreng ini menjadi salah satu upaya pemerintah membantu masyarakat.***