Saat PTM 100 Persen, Ingatkan Selalu Untuk Menjaga Prokes

- 9 Januari 2022, 23:15 WIB
Ilustrasi skeolah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen
Ilustrasi skeolah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen /Diskominfo Kota Bandung.

INDRAMAYUHITS - Dalam menghadapi pembelajaran tatap muka di sekolah pada semeter dua tahun ajaran 2021/2022 harus tetap memperhatikan dan menjaga protokol kesehatan.

Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan, ia meminta kepada masyarakat khususnya para orang tua atau wali murid agar mengingatkan kepada siswa untuk tak mengabaikan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka (PTM) digelar dengan kapasitas 100 persen.

PTM secara 100 persen bakal digelar mulai Senin (10/1). Hal tersebut diterapkan mengingat angka kasus COVID-19 di Kota Bandung yang terus menurun.

Baca Juga: Hari ini Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 529 Orang

"Saya titip protokol kesehatan jangan sampai abai," kata Yana di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Protokol kesehatan, kata dia, perlu tetap menjadi perhatian dalam setiap aktivitas masyarakat. Ketika pembatasan kegiatan masyarakat terus melonggar, maka protokol kesehatan menjadi benteng utama.

"Begitu masyarakat abai protokol kesehatan, angka penyebaran COVID-19 meningkat lagi. Naudzubillah, kita cukup sampai gelombang kedua (pertengahan 2021) kemarin saja," kata dia.dikutip IndramyuHits.com pada Minggu, 9 Januari 2022.

Adapun di Kota Bandung ada sebanyak 330 sekolah yang bakal menggelar PTM secara 100 persen. Ratusan sekolah itu masuk ke dalam kategori kelompok simulasi 1.

Baca Juga: Perkasa, Bali United Taklukkan Barito Putera 3-0 Tanpa Balas, Beri Pesan Ancaman kepada Persib


Sementara kelompok simulasi 2 sebanyak 1.677 sekolah akan menjalankan simulasi PTM dengan keterlibatan siswa maksimal 75 persen.

Kemudian kelompok simulasi 3 sebanyak 632 sekolah akan menjalankan PTMT dengan kapasitas maksimal 50 persen. Lalu sisanya masuk ke kelompok simulasi 4 dengan kapasitas siswa maksimal 25 persen.

Durasi kegiatan belajar mengajarnya pun menurutnya mengalami penyesuaian. Dalam satu hari kegiatan belajar mengajar, menurutnya maksimal diisi oleh enam jam pelajaran.

Baca Juga: Fix, Sergio Alexandre Jadi Pelatih Persiraja, Punya Tugas Berat Keluar dari Zona Degradasi

Enam jam tersebut dibedakan berdasarkan tingkat satuan pendidikannya. Untuk SMA sederajat satu jam pelajaran yakni 45 menit, untuk SMP sederajat satu jam pelajaran yakni 40 menit, sedangkan SD sederajat satu jam pelajaran yakni 35 menit.***

Editor: Abdul Barih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x