Terlibat Tabrak Lari 3 Oknum TNI Terancam Dipecat Dari Dinas Militer

- 25 Desember 2021, 18:58 WIB
Jepretan kamera warga saat kecelakaan di Nagreg
Jepretan kamera warga saat kecelakaan di Nagreg /Pikiran Rakyat

INDRAMAYUHITS - Tiga oknum anggota TNI AD terancam dipecat dari dinas militer serta akan menjalani proses hukum, lantaran diduga terlibat dalam tabrak lari sejoli di Nagreg 8 Desember lalu.

Dalam insiden tersebut dua ABG bernama Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) tewas. Dan jenazahnya diduga dibuang di sungai, mengingat kedua korban ditemukan di Sungai Serayu Banyumas Jawa Tengah.

Kasus ini bahkan membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan. Panglima meminta ketiga anggota TNI AD itu untuk diberi hukuman pemecatan dari dinas militer.

Baca Juga: Lowongan kerja Desember Bank BNI 46 Membuka Program Magang Bina BNI Wilayah 09, Lulusan SMA Juga Bisa

"Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa juga telah menginstruksikan Penyidik TNI dan TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk memberikan hukuman tambahan pemecatan dari dinas militer," katanya, dikutip IndramayuHits dari Pikiran Rakyat, Sabtu 25 Desember 2021.

Adapun tiga orang tersebut adalah Kepala Seksi Intelijen Korem 133/Nani Wartabone (NWB), Kolonel Infanteri Priyanto, Kopral Dua (Kopda) DA, personel Kodim 0730/Gunung Kidul dan Kopda Ahmad, anggota Kodim 0716/Demak.

Kronologi tabrak lari di Nagreg

Baca Juga: Gara-gara Seruan Boikot, Rating Episode 3 Drama Snowdrop Anjlok

Kronologi kejadian tabrak lari di Nagreg bermula  saat kedua ABG itu sedang melintas menuju arah Bandung pada 8 Desember 2021.

Namun, saat di depan SPBU Pandai (Pom Bensin Nagreg), motor yang dikemudikan Handi dan Salsabila ditabrak mobil berwarna hitam dari arah berlawanan.

Kedua korban langsung dimasukkan ke dalam mobil. Warga yang berada di sekitar tempat kejadian tak menaruh curiga.

Warga sempat memotret pelaku sedang mengangkat korban ke dalam mobilnya. Selang beberapa lama, kedua korban tak diketahui keberadaannya, hingga mayatnya ditemukan di Jawa Tengah.

Baca Juga: 10 Koreografi K-Pop yang Paling Banyak Ditonton di Tahun 2021, Ada Idolamu?

Mayat Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas, sedangkan Salsabila ditemukan di aliran sungai Serayu, Cilacap.

Setelah dilakukannya penyelidikan, Polresta Bandung dan Polda Jabar akhirnya melimpahkan kasus kecelakaan sepasang kekasih di Nagreg beberapa waktu lalu ke Pomdam III/Siliwangi.

"Hasil koordinasi kami menyepakati dilimpahkan ke Pomdam III/Siliwangi untuk penyelidikan secara intensif," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago di lokasi, Jumat, 24 Desember 2021.

Menurut Erdi sejak awal kepolisian sudah berkoordinasi dengan Pomdam III/Siliwangi untuk melakukan penyelidikan kasus kecelakaan tersebut.‎
"Lalu kepolisian pun sudah mengumpulkan bukti-bukti yang selanjutnya disampaikan kepada jajaran Pomdam," katanya.***

Disclaimer : Artikel ini sebelummya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Kronologi Tabrak Lari Sejoli di Nagreg hingga Panglima TNI Andika Perkasa Turun Tangan

 

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah