INDRAMAYUHITS - Kasus pemerkosaan seorang ustad terhadap para santrinya di pesantren menghentak publik. Kasus tersebut membuat geger Indonesia.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pun menaruh perhatian lebih terhadap kasus ini, teruama kepada paran korban, yang merupakan santriwati setempat.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memastikan pihaknya akan memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap para santriwati yang menjadi korban pemerkosaan di salahsatu pesantren Kota Bandung.
“Anak-anak santriwati yang menjadi korban sudah dan sedang diurus oleh tim DP3AKB Provinsi Jawa Barat untuk trauma healing dan disiapkan pola pendidikan baru sesuai hak tumbuh kembangnya," ujar Ridwan Kamil.
Sejauh ini, UPTD PPA Jabar bersama Polda Jabar dan LPSK RI telah melakukan berbagai upaya perlindungan awal. Mulai dari pendampingan psikologis, pendampingan hukum, upaya pemenuhan hak-hak pendidikan, reunifikasi kepada keluarga, sampai pelaksanaan reintegrasi.
Lembaga-lembaga tersebut juga berkomitmen untuk menangani kasus pemerkosaan tersebut dengan mengedepankan asas perlindungan anak. Harapannya, hak-hak korban, baik secara hukum, psikologis, sosial, dan pendidikan, dapat terpenuhi.
Baca Juga: Hal Baik Indonesia yang Bikin Orang Asing Nyaman
Ridwan Kamil juga meminta kepada forum institusi pendidikan dan forum pesantren untuk saling mengingatkan apabila ada praktik-praktik pendidikan di luar kewajaran.