Network
PR INDRAMAYU - Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pikobar) merilis informasi terbaru Covid-19 di Jawa Barat hari ini Senin, 12 Juli 2021 pagi WIB.
Berdasarkan data update yang disampaikan Pikobar melalui Instagram resmi @pikobar_jabar, kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali menunjukkan pertambahan.
Hari ini Senin, 12 Juli 2021 pagi WIB, kasus Covid-19 di Jawa Barat bertambah 6.704 orang.
Dengan adanya pertambahan kasus tersebut, maka akumulasi Covid-19 di Jawa Barat sampai hari ini Senin, 12 Juli 2021 pagi WIB mencapai 452.007 kasus.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 12-17 Juli 2021, Perhatikan Syarat dan Ketentuan yang Berlaku
Sementara itu, kasus positif aktif Covid-19 atau yang dalam perawatan bertambah 2.852 pasien.
Dengan adanya pertambahan tersebut, sampai hari ini pasien Covid-19 dalam perawatan di Jawa Barat mencapai 89.363 orang.
Sementara pasien Covid-19 di Jawa Barat yang sembuh dari infeksi virus Corona kembali menunjukkan adanya peningkatan.
Baca Juga: Masa PPKM Darurat, Mulai Besok Masuk Jakarta Harus Bawa Lengkap Sejumlah Dokumen Ini, Cek di Sini!
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona di Jawa Barat bertambah 3.583 orang.
Dengan adanya pertambahan tersebut, maka akumulasi pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona mencapai 356.203 orang.
Kendati demikian, kasus meninggal dunia karena Covid-19 juga menunjukkan pertambahan.
Pagi ini, dilaporkan 269 orang meninggal dunia lantaran terinfeksi virus Corona.
Sehingga akumulasi pasien Covid-19 yang meninggal dunia lantaran infeksi virus Corona di Jawa Barat menjadi 6.441 orang.
Dalam unggahan Instagram resminya, Pikobar juga memberi imbauan untuk menekan kasus Covid-19.
Baca Juga: Kemenkes Buka Pendaftaran PIDI, Program Internship Dokter Indonesia di Masa Pandemi Covid-19
“Guna menekan kasus Covid-19, strategi 3T meliputi tes, lacak, dan perawatan terus diupayakan seiring digalakkannya pemberian vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat,” tulisnya.
Selain itu, mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga penularan virus Corona dapat diantisipasi.***
