Network
PR INDRAMAYU - Pandemi Covid-19 telah melantak di Indonesia hingga hari ini Kamis, 17 Juni 2021 pagi WIB, virus Corona bahkan menyebar ke pelbagai wilayah negeri, tak terkecuali di kota Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan data terbaru yang dilaporkan oleh Pusat Informasi Covid-19 kota Bandung, hingga hari ini Kamis, 17 Juni 2021 pagi WIB, pasien positif aktif Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu menyentuh 1.130 orang.
Sementara itu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota Bandung per hari ini Kamis, 17 Juni 2021 mencapai 21.280 orang.
Bila dilihat dari persebarannya, terdapat beberapa kecamatan tertinggi Covid-19 di kota Bandung.
Baca Juga: Update Covid-19 di Kabupaten Indramayu Hari Ini 16 Juni 2021, Bertambah 55 Orang
Kecamatan Arcamanik menyentuh 118 orang pasien positif aktif Covid-19, dan menjadi yang tertinggi kasus positif aktif Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu.
Selanjutnya, kecamatan Rancasari 78 kasus, dan Cibiru sebanyak 70 kasus.
Dengan demikian, ketiga kecamatan tersebut diharapkan waspada terkait dengan tingginya kasus Covid-19.
Berikut ini 10 Kecamatan Tertinggi Positif Covid-19 di kota Bandung Kamis, 17 Juni 2021 pagi WIB:
1. Arcamanik: 118
2. Rancasari: 78
3. Cibiru: 70
4. Coblong: 68
5. Batununggal: 61
6. Babakan Ciparay: 58
7. Gedebage: 55
8. Cibeunying Kidul: 49
9. Banudng Kidul: 48
10. Regol: 45
Baca Juga: 10 Kota/Kabupaten dengan Penambahan Covid-19 di Jawa Barat dari 7-13 Juni 2021, Depok Tertinggi!
Sementara itu, guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan 3.000 tempat tidur Covid-19 baru.
Adapun kabar terkait disiapkannya 3.000 tempat tidur Covid-19 baru di Jawa Barat itu disampaikan Ridwan Kamil melalui unggahan Instagram pribadinya.
“3000 kasur/bed baru untuk pasien covid sedang dipersiapkan untuk antisipasi lonjakan kasus di Jawa Barat pasca Lebaran 2021,” tulis Ridwan Kamil, seperti dikutip dari ungggahan yang diposting @ridwankamil pada 16 Juni 2021.
“Tadi siang mendampingi Menko PMK dalam mengecek persiapan penambahan bed untuk pasien covid di RSKIA Bandung,” tulis pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
Baca Juga: Aturan Lengkap PPKM Mikro Tahap 10, Apa Bedanya dengan yang Terdahulu?
Dikatakan oleh Ridwan Kamil, dalam kunjungannya ke RSKIA Bandung rata-rata pasien terpapar Covid-19 dari klaster keluarga.
“Di antara yang dirawat ada bayi2 yang terpapar covid dari ibunya, ada sekeluarga yang dirawat sehabis dikunjungi anaknya. Rata-rata kluster keluarga,” tulis dia.
Guna memutus penyebaran virus Corona di negeri ini, laksanakan imbauan pemerintah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Selalu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan selama beraktivitas.***
