Network
PR INDRAMAYU - Sebentar lagi lebaran 2021 akan segera tiba.
Namun, pada momen lebaran ini, masyarakat diimbau tidak mudik karena masih adanya pandemi Covid-19.
Pemerintah dengan tegas melarang mudik pada lebaran 2021 ini.
Salah satunya adalah Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan yang juga meminta masyarakat tak mudik.
Tedy menyebutkan jika tidak mudik bisa jadi salah satu ikhtiar kita untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Peraturan pemerintah dan masyarakat yang mematuhi, menurutnya jadi peran penting untuk memutus penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bingung Mencari Kegiatan di Hari Lebaran? Berikut 3 Hal Menarik yang Dapat Dilakukan
"Sebagai upaya serius kita memutus mata rantai Covid-19, mari kita terapkan terus protokol kesehatan," ujar Tedy Rusmawan dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Humas Bandung.
Ia juga menegaskan jika tidak mudik, Covid-19 juga akan diangkat Allah.
Selain doa yang selalu dipanjatkan, upaya tidak mudik juga termasuk usaha untuk memutus mata rantai Covid-19.
Baca Juga: Michael B. Jordan Tanggapi Judul Sekuel Terbaru Black Panther, Apresiasi Dua Orang Dibalik Layar
"Insyaallah dengan kita tidak mudik, Covid-19 akan diangkat oleh Allah. Selain doa, tentunya ini ikhtiar," ucapnya.
Adanya teknologi yang telah maju, membuat Teddy Rusmawan meminta masyarakat melakukan silaturahmi secara daring.
Hal ini tentu bisa mengobati rindu meski terhalang jarak antara perantauan dan kampung halaman.
Baca Juga: Viral Video Ratusan Pemudik dengan Motor Terobos Penyekatan, Polisi Karawang Benarkan Hal Ini
"Sementara ini, mari kita manfaatkan teknologi untuk bersilaturahmi," katanya.
Angka kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah hingga hari ini.
Dikutip PikiranRakyat.Indramayu.com dari laman resmi Covid-19 berdasarkan data terbaru pada Minggu 9 Mei 2021 pagi ini ada penambahan sebanyak 6.130 pasien baru.
Baca Juga: Dortmund Pasang Harga Tinggi untuk Erling Haaland, Menolak Diintimidasi Mino Raiola
Penambahan pasien dalam 24 jam terakhir ini membuat total kasus menjadi 1.709.762 orang positif Covid-19.
Kasus pasien aktif hingga hari ini mencapai 99.003 orang yang melakukan perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Hal ini karena adanya penambahan kasus aktif hingga 457 pasien.
Tidak melakukan mudik diharapkan bisa mempercepat pemutusan rantai Covid-19.***
