Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mengaku daerahnya masih membutuhkan sekitar 20 rumah sakit baru.
Ridwan Kamil menegaskan jika 20 rumah sakit baru tersebut untuk mendukung kesehatan masyarakat Jawa Barat pada masa pandemi Covid-19.
“Kami masih butuh 20-an rumah sakit lagi tadi saya mempersilahkan kalau ada rencana dari kesehatan Polri membangun di daerah-daerah lain dengan standar yang sama,” kata Ridwan Kamil dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Baca Juga: Pemerintah Teken PP Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu, Krisdayanti: Artinya Ada Kehadiran Negara
“Kami akan sangat terbantu karena jumlah penduduk di Provinsi Jabar hampir 50 juta jiwa,” sambung Ridwan Kamil.
Pernyataan tersebut telah disampaikan melalui peresmian Gedung Pelayanan Mudik yang juga peletakan batu pertama pembangunan Gedung Penunjang Medik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung pada Selasa, 6 April 2021.
Menurut Ridwan Kamil saat ini Pemerintah Provnsi Jawa Barat telah melakukan refocing berupa anggaran di berbagai bidang, namun tidak pada infastuktur kesehatan.
Baca Juga: Terima Kunjungan Ahok: Walikota Solo Gibran: Berbagi Pengalaman
Ia mengatakan bahwa fasilitas kesehatan cukup penting untuk diutamakan.
“Kami tidak memotong (anggaran infrastruktur kesehatan). Khusus untuk fasilitas kesehatan itu dinomorsatukan,” ucapnya.
Maka dari itu Ridwan Kamil berpesan kepada Pemerintah Provinsi Jabar untuk terus konsisten tetap memperkuat infrastruktur kesehatan.
Dalam acara peresmian itu, Ridwan Kamil menyatakan bahwa dengan hadirnya Gedung Pelayanan Medik RS Bhayangkara Sartika Asih kedepannya dapat memperkokoh infrastruktur kesehatan yang ada di wilayah Jawa Barat.
Gedung tersebut juga diharapkan dapat menangani berbagai kendala pada masa pandemi Covid-19.
“Dengan rasa bangga saya meresmikan Gedung Pelayanan Medik lima lantai yang sudah selesai di RS Bhayangkara Sartika Asih dari dana hibah Pemda Provinsi Jabar,” tutur Ridwan Kamil.
“Kita juga melanjutkan pembangunan empat lantai fasilitas,” ujarnya melanjutkan.
Rincian ruangan pada Gedung Pelayanan Medik itu memiliki lima lantai yang setiap lantainya berbeda fungsi.
Lantai satu digunakan untuk instalasi gawat darurat, lantai dua digunakan untuk laboratorium dan radiologi.
Lantai tiga digunakan untuk pernatologi dan kebidanan, lantai empat digunakan untuk ICU dan lantai lima digunakan untuk kamar operasi. ***