Pada pembangunan tahap 1 telah disarankan untuk pendanaan kemitraan dengan Jawa Barat, dan untuk tahap 2 pendanaan diusulkan dengan KPBU atau Mix Funding.
Rumah Sakit ini rencananya dibangun dekat dengan jalan Provinsi dan akses tol, lokasinya berada di kawasan kampus Unpad Jatinangor, Sumedang. Rumah Sakit ini memiliki tanah seluas 41.868 meter persegi.
Nantinya Rumah Sakit ini akan dibangun dengan kapasitas 900 tempat tidur dengan 18 layanan spesialistik san 12 hub spesialistik.
Rektor Unpad Rina Indiastuti menyatakan pada Rumah Sakit ini selain pelayanan pada masyarakat, juga akan berfokus pada kegiatan pendidikan dan penelitian.
Tak hanya itu, Rektor berharap Rumah Sakit ini menjadi Rumah Skit rujukan layanan tersier bersama RS Hasan Sadikin, yang menjadi pusat pendidikan juga pelatihan tenaga kesehatan yang ada di Jawa Barat, serta menjadi pusat penelitian kesehatan di Jabar.
Baca Juga: Layanan Pos Vaksinasi dengan Sistem Drive Thru Covid-19 untuk Lansia Mulai Dibuka di Cengkareng
“Kami juga menerapkan Academic Health System. Maka dengan jejaring yang luas di Jawa Barat, insyallah benefitnya akan dinikmati oleh jejaring puskesmas yang ada di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
Rektor Unpad berharap agar pembangunan Rumah Sakit ini dapat menjadi pelayanan kesehatan paripurna dengan meningkatkan angka indeks kesehatan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa pihaknya saat ini sedang berupaya meningkatkan pembangunan layanan kesehatan terutama pada Rumah Sakit dan Puskesmas.