- Lebar alur 500 m
- Panjang alur 48 km
- Kedalaman alur -17 m
- Luas area total 300 hektar
- Back up area (pergudangan, perkantoran, pengelolaan, dan area bisnis) mencapai 356,23 hektar
Pembangunan fase I meliputi area terminal, breakwater, seawall, revetment, back up area, jalan akses, dan jembatan penghubung dengan terminal kendaraan dengan luas 25 hektar. Pembangunan terminal peti kemas mencapai 35 hektar.
Baca Juga: Kelanjutan Aliran Uang Kasus Proyek Indramayu, 4 Anggota DPRD Jabar Dicecar KPK
Pembangunan fase II direncanakan pada 2021 hingga 2024 meliputi: