Memilih untuk Tetap Buka di Masa Pandemi, Pusat Kebugaran di Tasikmalaya Jadi Klaster Covid-19

- 30 November 2020, 22:30 WIB
Fitnes merupakan salah satu gerakan kebugaran fisik selama masa pandemi
Fitnes merupakan salah satu gerakan kebugaran fisik selama masa pandemi /Persib.co.id/

PR INDRAMAYU - Virus corona Covid-19 hingga menapaki bulan terakhir di tahun 2020 masih juga belum berakhir.

Sementara, klaster demi klaster penyebaran terus bertambah. Seperti di Kota Tasikmalaya misalnya.

Baru-baru ini tim satgas Covid-19 di kota yang satu ini mendapati salah satu pusat kebugaran yang menjadi kaster penyebaran baru.

Baca Juga: Pernah Viral Tidak Bisa Buka Salak hingga Bikin Teh, Nia Ramadhani: Hal Remeh Aja Gue Gak Bisa Yah

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.

Kepada wartawan, Uus mengatakan, dari pusat kebugaran itu ditemukan sebanyak enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, menurut dia, kemungkinan kasus dari klaster itu masih akan terus bertambah.

Baca Juga: Menarik, Seorang Ibu Hamil Positif, sang Anak yang Lahir Justru Negatif dengan Antibodi Covid-19

"Itu klaster tempat kebugaran. Kebetulan setelah kita tes ada yang positif enam orang," kata dia, Senin, 30 November 2020 sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Masih Buka Saat Pandemi, Sebuah Pusat Kebugaran di Tasikmalaya Jadi Klaster Baru Covid-19'.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penelusuran kasus dari klaster tempat kebugaran tersebut.

Selain itu, kontak erat pasien juga diperiksa. Ia menyebutkan, hingga saat ini telah lebih dari 40 orang yang ditelusuri dari klaster kebugaran tersebut.

Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Jenis Jamur Ajaib untuk Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Bantu Perawatan HIV AIDS

Menurut Uus, dari enam orang yang positif Covid-19 yang berasal dari klaster itu, empat di antaranya memiliki gejala klinis.

"Beberapa pasien dari klaster kebugaran itu kini dirawat di UGD RSUD dr Soekardjo," kata dia.

Uus mengimbau, masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ketika berkegiatan di tempat umum.

Baca Juga: Gantikan Daniel Mananta, Boy William Blak-blakan Ungkap 'Beban' Saat On Air Indonesian Idol Musim 11

Ia mengingatkan, selama vaksin belum ditemukan, protokol kesehatan harus terus diterapkan.

Uus mengatakan, jika penerapan protokol kesehatan dan PHBS sudah menjadi budaya baru masyarakat, baru tahapan selanjutnya dapat dilakukan dengan maksimal.

Tahapan selanjutnya tak lain adalah pemulihan ekonomi, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya.

Baca Juga: Terkenal Sensitif, Hati-hati Jangan Katakan 6 Pertanyaan Ini pada Scorpio

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya hingga Senin, total terdapat 710 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 432 orang telah dinyatakan sembuh, 254 orang masih dalam perawatan, dan 24 orang meninggal dunia.*** (Asep M Saefuloh/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x