Ia menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penelusuran kasus dari klaster tempat kebugaran tersebut.
Selain itu, kontak erat pasien juga diperiksa. Ia menyebutkan, hingga saat ini telah lebih dari 40 orang yang ditelusuri dari klaster kebugaran tersebut.
Baca Juga: Wajib Tahu! 3 Jenis Jamur Ajaib untuk Kekebalan Tubuh, Salah Satunya Bantu Perawatan HIV AIDS
Menurut Uus, dari enam orang yang positif Covid-19 yang berasal dari klaster itu, empat di antaranya memiliki gejala klinis.
"Beberapa pasien dari klaster kebugaran itu kini dirawat di UGD RSUD dr Soekardjo," kata dia.
Uus mengimbau, masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan dan menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ketika berkegiatan di tempat umum.
Baca Juga: Gantikan Daniel Mananta, Boy William Blak-blakan Ungkap 'Beban' Saat On Air Indonesian Idol Musim 11
Ia mengingatkan, selama vaksin belum ditemukan, protokol kesehatan harus terus diterapkan.
Uus mengatakan, jika penerapan protokol kesehatan dan PHBS sudah menjadi budaya baru masyarakat, baru tahapan selanjutnya dapat dilakukan dengan maksimal.
Tahapan selanjutnya tak lain adalah pemulihan ekonomi, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya.