Pelabuhan Patimban Bakal Setara Tanjung Priok, Pemerintah Agresif Kembangkan Terminal Peti Kemas dan Kendaraan

26 Desember 2023, 11:54 WIB
Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat. /

IndramayuHits.com – Sepertinya pemerintah ingin menjadikan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat sebagai jalur strategis sejajar dengan pelabuhan penting setara seperti Tanjung Priok, tak hanya jadi alternatif.

Karena itu, pemerintah terus melakukan pengembangan Pelabuhan Patimban agar kapasitasnya makin meningkat, tak hanya terminal peti kemasnya tapi juga terminal kendarannya.

Hal itu terlihat dari beberapa kali pengembangan Pelabuhan Patimban di angtaranya fase 1 yang belum lama ini selesai.

Baca Juga: Liburan Tahun Baru Belum Ada Tujuan? 3 Glamping di Bandung Ini Bisa Jadi Pilihan, Dijamin Betah dan Puas

Bahkan setelah selesai fase 1, kini pemerintah langsung membangun sejumlah fasilitas dalam pengembangan fase 2.

Seperti dilansir dari laman dephub.go.id milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk fase 1 pengembangan yang dilakukan antara lain untuk memperluas kapasitas terminal peti kemas.

Dengan rampungnya pengembangan fase 1, kini kapasitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Patimban menjadi 250.000 TEUs, sedangkan untuk terminal kendaraan menjadi 218.000 CBU.

Baca Juga: Liburan Tahun Baru 2023 Telah Tiba, Yuk Isi Kegiatan Dengan Membuat 3 Kue Spesial Untuk Sambut Tahun 2024

Untuk pembangunan yang sedang berlangsung saat ini adalah proses konstruksi untuk pembangunan fase 2 Pelabuhan Patimban.

Dengan pengembangan fase 2, maka kapasitas terminal kendaraan akan meningkat menjadi 600 ribu CBU, sedangkan terminal peti kemas menjadi 3,75 juta TEUs.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan makin meningkatnya kapasitas, maka Pelabuhan Patimban akan mampu menyeimbangkan arus logistik antara wilayah barat, tengah, dengan timur Indonesia.

“Kami membangun infrastruktur transportasi laut seperti Pelabuhan Patimban, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berparadigma Indonesia Sentris atau merata ke seluruh wilayah,” ungkap Menhub Budi Karya Sumadi, Minggu 24 Desember 2023.

Baca Juga: Masih Ada 107 Desa-Kelurahan di Indramayu yang Belum Punya Kampung KB, Pemkab Targetkan Tuntas di 2024

Lebih lanjut Budi Karya menyampaikan, Pelabuhan Patimban adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang nilai investasinya mencapai hingga Rp18,9 triliun.

Dia yakin keberadaan Pelabuhan Patimban mampu meningkatkan daya saing logistik nasional, yang secara makro akan dapat membantu terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 yang selama ini diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pelabuhan Patimban akan menjadi pelabuhan besar bersama dengan Pelabuhan Tanjung Priok yang menjadi bagian dari rantai pasok global,” lanjut Menhub Budi Karya.

Dikatakan, pemerintah akan terus berupaya melakukan pengembangan Pelabuhan Patimban agar bisa berfungsi lebih optimal lagi.

Di antara upaya yang dilakukan pemerintah, kata, mulai dari peningkatan kapasitas terminal, membuat akses jalan, hingga mewujudkan ekosistem di kawasan terdekat pelabuhan.

Pihaknya mengajak para pelaku usaha agar dapat memanfaatkan Pelabuhan Patimban sebagai pusat mobilitas logistik dan diharapkan makin banyak yang terlibat dalam pengembangan ekosistem.

“Saat ini sejumlah negara sudah menyatakan minatnya untuk berinvestasi,” tuturnya.

Dengan upaya pemerintah yang serius mengembangkan Pelabuhan Patimban, maka ke depan akan menjadi kawasan yang sangat penting. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemenhub

Tags

Terkini

Terpopuler