PR INDRAMAYU - Virus Covid-19 masih menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang.
Saat ini pemerintah telah menghimbau agar masyarakat menerapkan kebiasaan 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) demi menekan angka kasus Covid-19.
Presiden juga telah menginstruksikan kepada seluruh pimpinan wilayah mulai dari tingkat warga hingga provinsi agar mengawasi kegiatan masyarakat.
Baca Juga: Pedagang Pasar Pramuka Dukung Adanya Vaksinasi Covid-19
Namun hal itu tidak berarti bagi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Rahmat Effendi menjadi sorotan publik setelah ketahuan merayakan suatu acara di sebuah vila di kawasan puncak tepatnya di Cisarua, Kabupaten Bogor.
Perayaan itu diikuti oleh banyak orang sehingga membuat kerumunan.
Baca Juga: Kementerian Lingkungan Hidup Gandeng Tasya Kamila Diskusi Bareng Sambut Hari Peduli Sampah Nasional
Hal itu dibenarkan oleh Deni Humaidi selaku Camat Cisarua yang berada di sekitar tempat acara tersebut.
“Ketika saya sedang berada di kantor, menerima laporan dari warga sekitar bahwa ada pihak yang membuat acara dan menyebabkan kerumunan, lalu saya langsung bergerak menuju tempat bersama kapolsek dan daranmil,” ujar Deni seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara.
Sesampainya di tempat Deni selaku Camat Cisarua langsung meminta pihak penyelenggara untuk menghentikan acara tersebut.
Baca Juga: Dulu Sempat Populer namun Kini Meredup, Blackberry Sedang Persiapkan Ponsel Canggih Terbarunya
Lebih lanjut Deni mengatakan saat ini Kabupaten Bogor sedang memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat dalam skala kecil (wilayah).
Pihak penyelenggara dengan baik menerima kedatangan camat beserta daranmil dan polisi yang bertujuan untuk memberitahukan agar kerumunan tersebut segera dibubarkan.
“Tidak ada pihak yang beradu argumen, sebab kami komunikasikan dengan baik,” tambah Deni.
Sesaat setelah mendapat teguran, Rahmat Effendi langsung membubarkan acara itu dan semua tamu pulang ke tempat masing-masing.
Pada lain kesempatan, Rahmat Effendi telah memberikan klarifikasi kepada publik mengenai pemberitaan dirinya melalui media sosial.
Dalam pernyataannya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari postingan video akun Instagram @bangpepen03 yang diunggah pada 16 Februari 2021, ia mengatakan bahwa saat itu hanya mengadakan acara internal saja yang diikuti oleh keluarga terdekat dan tidak membuat kerumunan.
Baca Juga: Polisi Kembali Tangkap Figur Publik Perempuan yang Gunakan Narkoba, Berinisal JJ!
Begitu juga dengan tamu yang hadir mengikuti protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Bukan acara ulang tahun (seperti yang diberitakan), cuma kumpul bersama keluarga, ada anak yang perempuan dan laki-laki,” ujar Rahmat dalam video tersebut.
Rahmat mengaku tidak merasa bersalah dengan apa yang sudah terjadi, sebab dia menegaskan bahwa acara tersebut tidak seperti apa yang orang lihat dari luar.
Rahmat Effendi selaku Wali Kota Bekasi juga sudah meminta maaf kepada seluruh warga yang berada di sekitar tempat acara karena telah mengganggu kenyamanan warga.***