Pemilu Amerika Serikat Memanas, Penghitungan Suara di Georgia Digugat Tim Sukses Trump

- 5 November 2020, 16:41 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/instagram/@realdonaldtrump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/instagram/@realdonaldtrump /

 

PR INDRAMAYU – Pilpres AS dimeriahkan oleh petahana Donald Trump dan Joe Biden. Trump adalah presiden AS periode 2017-2020 yang kini mencalonkan diri lagi untuk bertarung dengan wakil presiden (wapres) yang mendampingi Barack Obama pada 2009-2017 silam.

Kontroversi tak hentinya mewarnai pesta demokrasi di negeri Paman Sam tersebut. Dikabarkan bahwa masing-masing kontestan diklaim unggul di beberapa wilayah. Proses penghitungan suara masih berlangsung.

Kini gugatan terkait penghitungan suara di negara bagian Georgia, Amerika Serikat (AS), akan dilayangkan tim sukses Trump. Penghitungan suara terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) AS itu digugat pada Rabu, 5 November 2020.

Baca Juga: Mau Bikin dan Perpanjang SIM Tanpa Ribet? Sekarang Sudah Bisa dari Rumah! Begini Caranya

Dokumen pengadilan yang dibawa tim kampanye Trump menuturkan adanya tuntutan yang meminta hakim memberikan sebuah perintah kepada dewan pemilu Chatham.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA, perintah itu terkait dengan pengamanan dan pemisahan surat suara yang datang setelah pukul 19.00 pada hari pemungutan suara.

Tim kampanye Trump bersikeras agar surat suara tersebut tidak dihitung. Pasalnya, tim tersebut mendapatkan informasi bahwa surat suara itu diklaim tercampur dengan surat suara yang sah.

Baca Juga: Heboh Penjual Bakso Ikan Ini Mirip Raffi Ahmad, Pencarian Berlanjut Ungkap 'Kembaran' Nagita Slavina

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah