Dampak Pandemi Covid-19 Semakin Parah, Italia Tutup Kembali Bioskop, Begini Penjelasannya

- 26 Oktober 2020, 11:55 WIB
Ilustrasi bioskop.
Ilustrasi bioskop. /tianya1223/Pixabay

Italia adalah negara pertama di Eropa yang memberlakukan isolasi pada Maret 2020 silam. Sebelumnya negeri salah satu kiblat sepak bola dunia itu telah pulih dari pandemi.

Buktinya adalah diselenggarakannya Festival Film Venesia pada September 2020 lalu yang diadakan secara langsung.

Baca Juga: Santer Isu Kudeta Pemerintahan Jokowi Menguat, Politisi PDIP Wanti-wanti Presiden Lakukan Hal Ini

Pada 15 Juni, bioskop di Italia sempat dibuka. Pemberlakuan jaga jarak sosial antarkursi pun diterapkan. Namun penonton yang datang ke bioskop tidak lebih dari 25% dari total kursi yang tersedia.

Akibatnya adalah langkanya judul film Hollywood sejak setelah munculnya “Tenet” pada September lalu. Film yang dirilis pada 3 September 2020 itu dibintangi Robert Pattinson dan disutradarai Christopher Nolan.

Pemenang Festival Film Venesia pada September lalu turut meramaikan bioskop di Italia. Film tersebut berjudul “The Predator” yang disutradarai oleh Pietro Castellitto. Selain itu film lainnya adalah thriller fiksi ilmiah “Greenland” karya Gerard Butler, dan drama remaja “Sul Più Bello”.

Baca Juga: Bendung Angka Infeksi Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Spanyol Tetapkan Darurat Nasional

Kini yang dikhawatirkan organisasi pemilik bioskop tersebut adalah potensi pemberlakuan penutupan bioskop itu yang bisa berlangsung hingga musim Natal di akhir tahun nanti. Padahal momen Natal tersebut bisa menjadi titik balik kembalinya industri di Italia.

“Hukuman mati untuk seluruh sektor pameran Italia”, demikian tertulis dalam surat terbuka ANEC kepada Perdana Menteri Italia, Guiseppe Conte.

Adapun Conte menyatakan bahwa pemerintah Italia akan menerapkan pembatasan agar kurva kasus Covid-19 setidaknya bisa merata.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x