Hubungan AS-Taiwan Makin Dekat, China Geram Kirim 18 Jet Tempur

- 19 September 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi Jet tempur China. (Wion)
Ilustrasi Jet tempur China. (Wion) /


PR INDRAMAYU - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menjanjikan akan hubungan yang lebih dalam dengan Amerika Serikat (AS). Hal itu terjadi pada jamuan makan malam dengan seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS yang berkunjung ke Taipei.

Pada hari yang sama Tiongkok mengirim 18 jet tempur untuk mengungkapkan kemarahannya atas perjalanan delegasi AS ke Taiwan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel sebelumnya "AS-Taiwan Makin Dekat, Tiongkok Kirim 18 Jet Tempur untuk Tunjukkan Kemarahannya"

Baca Juga: Ramai Dipadati dan Abaikan Protokol Kesehatan, Jalan Dipatiukur Bandung Terancam Ditutup

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach tiba di Taipei pada Kamis, 17 September 2020 dalam kunjungan selama tiga hari.

Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan pada 18 September 2020, bahwa jamuan makan malam dengan Krach dan timnya, Tsai berterima kasih padanya karena datang menghadiri upacara peringatan hari mendiang Presiden Lee Teng-hui, bapak demokrasi Taiwan.

"Saya berharap Taiwan dan Amerika Serikat terus bekerja sama untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, kemakmuran, dan pembangunan di Indo-Pasifik, yang berdampak positif bagi kawasan ini," kata presiden Tsai.

Baca Juga: Update Covid-19 Per 19 September 2020, Kesembuhan Harian Tembus 4.088 Kasus

Dia menambahkan hubungan Taiwan-AS telah membuat kemajuan substansial dalam beberapa tahun terakhir, dengan interaksi yang semakin dekat.

“Saya berharap kami dapat terlibat dalam lebih banyak masalah dan memperluas kerja sama bilateral kami, meningkatkan hubungan kami sebagai mitra terpercaya dan membangun landasan yang kokoh bagi masa depan,” ujar Tsai.

Dia menegaskan Taiwan berkomitmen untuk memperdalam kerja sama ekonomi dengan Amerika Serikat.

Baca Juga: Anak Hafal Pancasila, Babinsa Bumiayu Brebes Sisihkan Uang Dukops Babinsanya

Namun, pernyataan kepresidenan Taiwan dan presiden Tsai tidak menyebutkan adanya latihan militer Tiongkok.

Taiwan telah berupaya untuk menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan Amerika Serikat, dan ingin menunjukkan kepada Washington manfaat ekonomi yang dapat diberikan negaranya.

Pada bulan Mei 2020 lalu, Taiwan Semiconductor Manufacturing (TSMC), pembuat chip kontrak terbesar di dunia, mengatakan pihaknya berencana untuk membangun pabrik senilai 12 miliar dolar AS (Rp178 triliun) di Arizona.

Baca Juga: Perempuan Harus Tau, Berikut Tujuh Ciri -ciri Suami yang Setia

Berdasarkan foto-foto yang dikeluarkan kantor kepresidenan Taiwan, mantan pendiri TSMC Morris Chang juga turut menghadiri makan malam dengan Tsai dan Krach.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x