Ramai Dipadati dan Abaikan Protokol Kesehatan, Jalan Dipatiukur Bandung Terancam Ditutup

- 19 September 2020, 13:45 WIB
Masyarakat Tak Disiplin, Pemkot Bandung Ancam Tutup Jalan Dipatiukur
Masyarakat Tak Disiplin, Pemkot Bandung Ancam Tutup Jalan Dipatiukur /HUMAS KOTA BANDUNG

PR INDRAMAYU - Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat mengancam menurup Jalan Dipatiukur saat malam hari, langkah tersebut dilakukan guna mengurangi kepadatan masyarakat dilokasi tersebut.

Di Jalan Dipatiukur memang banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di sebagian ruas Jalan Dipatiukur, tepatnya di kawasan Universitas Padjajaran (Unpad).

Sehingga menjadi kawasan yang kerap dipadati dan sebagian besar tidak menerapkan protokol kesehatan meski di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Per 19 September 2020, Kesembuhan Harian Tembus 4.088 Kasus

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul artikel sebelumnya "Pemkot Bandung Ancam Tutup Jalan Dipatiukur, Kerap Dipadati Pada Malam Hari, Abai Protokol Kesehatan"

Oleh karena itu Pemkot Bandung mengancam akan menambah penutupan ruas jalan yakni di Jalan Dipatiukur karena kerap dipadati masyarakat pada saat malam hari.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan jika masyarakat tetap memadati Jalan Dipatiukur dan abai terhadap protokol kesehatan Covid-19, maka pihaknya tak segan untuk memblokir sepanjang jalan itu.

Baca Juga: Anak Hafal Pancasila, Babinsa Bumiayu Brebes Sisihkan Uang Dukops Babinsanya

"Kalau ini tidak bisa dikendalikan, kami blok. Jalan Dipatiukur kami akan sarankan pemblokiran jalan. Terutama penutupan di malam hari setelah pukul 21.00 WIB," kata Ema dalam keterangannya di Bandung, Sabtu 19 September 2020

Menurut dia, saat ini pihaknya sudah tidak lagi menerapkan substansi permisif dalam Peraturan Wali Kota Bandung (Perwali) Nomor 37 Tahun 2020 dan Perwali Nomor 46 Tahun 2020.

Sehingga, ia tidak menutup kemungkinan penegakan aturan bakal dilakukan lebih ketat dengan sanksi yang berat. Karena menurutnya salah satu kunci penanganan Covid-19 adalah kedisiplinan seluruh pihak.

Baca Juga: Perempuan Harus Tau, Berikut Tujuh Ciri -ciri Suami yang Setia

Aparat gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung juga sempat mendatangi keramaian yang ada di Jalan Dipatiukur pada Jumat 18 September 2020 malam.

Menurut Ema, banyak masyarakat di kawasan itu yang memang tidak berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga ia bersama aparat lainnya melakukan peneguran kepada masyarakat.

"Bisa dilihat sendiri yang namanya 3 M dan 1 T (Mengenakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, dan Tidak berkerumun) itu tidak dilakukan," kata Ema.

Baca Juga: Bupati Nagan Raya Desak Pemerintah Pusat Hentikan Pengiriman TKA China

Dengan adanya rencana penutupan Jalan Dipatiukur itu, Ema mengingatkan kepada seluruh pihak agar senantiasa berdisiplin mengikuti aturan yang berlaku, dan juga disiplin terhadap protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum mereda.

"Kami ingin semua kegiatan mengacu pada Perwal yang sudah ada. Aktivitas ekonomi selesai pukul 21.00 WIB. Setelah itu mereka kembali ke tempat masing-masing," katanya.

"Bahkan untuk Sabtu malam (malam minggu), sesuai arahan Pak Kapolrestabes akan diperluas. Di Jalan Lingkar Selatan akan ada penutupan jalan," tambahnya.***(Ari Nursanti/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x