Network
PR INDRAMAYU - Tank-tank Israel menembaki posisi Hamas di Jalur Gaza tadi malam, Rabu 20 Agustus 2020.
Serangan itu disebut sebagai tanggapan atas gelombang terus menerus dari balon pembakar yang dikirim melintasi pagar keamanan ke kota-kota dan permukiman Israel di dekatnya.
Kekerasan terus belanjut selama sembilan malam berturut-turut. Padahal, pejabat keamanan Mesir telah berupaya untuk mengakhiri gejolak tersebut.
Baca Juga: Bakal Cetak Sejarah Baru, Pencalonan Kamala Haris Dampingi Joe Biden Tunjukkan Keragaman dan Koneksi
Media lokal melaporkan pada Kamis bahwa Qatar juga menengahi antara Israel dan Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza.
Pejabat keamanan Gaza mengatakan serangan Israel menghantam pos pengamatan Hamas di dekat kamp pengungsi al-Maghazi dan al-Bureij di tengah jalur itu, dan kota Khan Younis, lebih jauh ke selatan.
Sementara, serangan itu tidak menelan korban jiwa.
Sebuah pernyataan militer Israel mengatakan "balon pembakaran telah diluncurkan dari Jalur Gaza ke Israel".
Baca Juga: Corona Masih Menggila, Berikut Update Infeksi Dunia per Kamis, 20 Agustus 2020: Sudah Tembus 22 Juta
