Tensi Kian Memanas, AS Tak Main-main Kerahkan Pembom Siluman B-2 ke Pulau Kecil Samudra Hindia

- 14 Agustus 2020, 12:15 WIB
Pesawat pembom siluman B-2.
Pesawat pembom siluman B-2. /

Sedangkan ketiga pembom dengan call sign Reaper 11, 12 dan 13 tidak melewati daerah sensitif di Pasifik barat, Laut Cina Selatan atau Selat Taiwan.

"Kehadiran mereka di Diego Garcia adalah tanda yang jelas dari kekuatan militer Amerika Serikat di Indo-Pasifik," kata pengamat.

Baca Juga: Perseteruan Anak Amien Rais di Pesawat Terdengar ke Dirut Maskapai, Irfan: Sedang Ditangani Polisi

"Pergerakan tenaga nuklir berbasis udara adalah demonstrasi kekuatan," kata Zhao Tong, seorang rekan senior di program kebijakan nuklir di Carnegie Endowment for International Peace di Beijing.

“Tidak perlu ada teguran,” tambahnya seperti diberitakan Galamedia dengan judul 'China Ketar-Ketir, Pembom Siluman Nuklir Amerika Serikat Diboyong ke Pangkalan Udara Samudra Hindia'.

Tidak seperti kapal selam yang kurang terlihat, dan rudal darat, yang kurang bergerak, pembom strategis, yang dapat dikerahkan dan ditarik sesuka hati, sering digunakan sebagai alat untuk mengintimidasi musuh.

Baca Juga: Anak Amien Rais 'Gelut' dengan Pimpinan KPK di Pesawat, Sempat Ditegur 3 Kali Tapi Malah Marah-marah

B-2 berbentuk kelelawar merupakan pembom strategis tercanggih di dunia, dengan kemampuan siluman yang dapat menembus sistem pertahanan udara.

"Sebuah pembom siluman sulit dideteksi atau dicegat," kata komentator militer yang berbasis di Beijing, Zhou Chenming.

"Jadi jika itu terbang ke wilayah udara China dengan hulu ledak nuklir, terserah Amerika untuk memutuskan apakah mereka ingin memulai perang."

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x