Network
PR INDRAMAYU - Masyarakat dunia tentu mengetahui dan merasakan ketegangan antara dua Ibu Kota, Beijing dan Washington. Itungan hari ke hari, bulan ke bulan, dua negara adikuasa ini ketegangannya selalu meningkat.
Tiongkok dan Amerika Serikat menyindir satu sama lain terkait penanganan virus corona. Presiden Amerika Serikat Donal Trump kerap menghujat berbagai langkah Presiden Xi Jinping dan menyebut Covid-19 sebagai "virus China".
Namun, kabar mengejutkan kini mulai terdengar ke publik. Tak disangka, Trump menyatakan kesediannya untuk bekerja sama dengan Tiongkok terkait pengembangan vaksin corona (Covid-19).
Baca Juga: Inspiratif! Pelajar SMK Nekat Temui Ganjar Pranowo Tempuh Ratusan Kilometer hingga Sempat Tersesat
"Kami bersedia bekerja dengan siapa pun yang akan memberi kami hasil yang baik," kata Trump, ketika ditanya apakah pemerintah AS akan berkolaborasi dengan Tiongkok dalam hal pengembangan vaksin.
Dikutip dari laman Reuters, pernyataan itu muncul sehari setelah para peneliti mengatakan vaksin terhadap virus corona yang dikembangkan oleh CanSino Biologics Inc (6185.HK) Tiongkok dan unit penelitian militer Tiongkok.
Tampaknya langkah ini pun memicu respons kekebalan pada sebagian besar subjek dalam studi tahap tengah yang diawasi dengan ketat.
Baca Juga: Viral Video Keluarga Tak Terima Jenazah Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan: Bukan Covid-19 Ini!
Kandidat CanSino adalah salah satu dari segelintir vaksin yang telah menunjukkan harapan dalam pengujian awal manusia.
