PR INDRAMAYU - Sebuah video yang diunggah ulang oleh Presiden Donald Trump dinonaktifkan Twitter karena tekait urusan hak cipta.
Video bergaya kampanye yang memuat musik dari kelompok Linkin Park itu lenyap dari unggahan Twitter sang presiden Sabtu malam.
Unggahan itupun kemudian dapat terlihat dengan pemberitahuan: "Media ini dinonaktifkan menanggapi satu laporan oleh pemilik hak cipta."
Baca Juga: Berbagai Kemungkinan Pembunuhan Yodi Prabowo, Polisi Terus Lidik Para Saksi
Video yang diunggah ulang dari direktur media sosial Gedung Putih Dan Scavino itu dinonaktifkan setelah Twitter menerima satu maklumat Akta Hak Cipta Milinium Digital dari Machine Shop Entertainment.
Demikian menurut satu pernyataan yang dikirim pada Lumen Database yang mengumpulkan permintaan penghapusan materi daring.
Machine Shop adalah perusahaan tata kelola yang dimiliki band rock Linkin Park, menurut halaman Linkedln-nya.
Baca Juga: Update Corona Indonesia Minggu, 19 Juli 2020: Pasien Sembuh Catat Rekor, Total Kasus Susul Tiongkok
"Kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirim kepada kami oleh pemilik hak cipta atau perwakilan resmi mereka," tulis perwakilan Twitter dalam satu pernyataan surat elektronik sebagaimana disiarkan Antara.