Korea Utara Enggan Duduk Bareng Amerika Bicarakan Perundingan Nuklir yang Mandek

- 5 Juli 2020, 09:17 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. /Istimewa
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. /Istimewa /

Sementara itu, mantan penasihat keamanan nasional Trump, John Bolton, mengatakan bahwa presiden mungkin akan melakukan pertemuan dengan Kim sebagai "Kejutan Oktober" menjelang pemilihan.

Menurut informasi, Trump dan Kim Jong Un bertemu untuk pertama kalinya pada 2018 di Singapura.

Baca Juga: Maudy Ayunda Bertengkar dengan Seorang Lelaki di Live Instagram, Netizen Menduga Itu Pacarnya

Kemudian, mereka bertemu lagi di Vietnam pada 2019, tetapi pembicaraan itu berantakan dan tidak berujung pada suatu kesepakatan yang sama-sama menguntungkan, ketika Trump mengatakan Kim tidak menawarkan cukup senjata nuklir atau rudal balistik sebagai imbalan atas pencabutan sanksi internasional.

Selama pertemuan ketiga mereka, pada Juni 2019 di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, Trump dan Kim sepakat  memulai kembali perundingan. Namun, pembicaraan tingkat kerja antara kedua pihak di Swedia pada Oktober terputus.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x