Terlibat Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur, Puluhan Tentara Kolombia Dipecat Tanpa Toleransi

- 4 Juli 2020, 19:52 WIB
ILUSTRASI tentara, prajurit.*
ILUSTRASI tentara, prajurit.* /PIXABAY/

PR TASIKMALAYA - 118 anggota tentara Kolombia telah diselidiki sejak 4 tahun yang lalu, atau tepatnya dari 2016 karena diduga terlibat dalam pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Hal itu disampaikan oleh Jenderal Eduardo Zapateiro pada konferensi pers virtual, di tengah tuduhan adanya kekerasan seksual oleh tentara terhadap gadis-gadis muda.

"Dari 118 tentara dan pejabat militer, 45 dipecat, sementara 73 sisanya menghadapi penyelidikan pidana dan disiplin oleh jaksa agung dan kantor kejaksaan," ujar kepala tentara itu.

Baca Juga: Bosan dengan Nuansa Kamar yang Begitu-begitu Saja? Berikut Cara Mudah Ciptakan Kamar Seperti Hotel

Seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dengan judul 'Puluhan Prajurit Dipecat Usai Lakukan Pelecehan Seksual, Kepala Tentara: Tak Ada Kesempatan Kedua', meskipun berstatus tentara, mereka tetap tidak akan mendapat toleransi, entah apapun jabatannya.

Pernyataan itu sendiri merujuk pada angka-angka dari tinjauan militer selama empat tahun ke belakang.

Terbaru, tujuh tentara ditangkap pekan lalu karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis pribumi di provinsi Risaralda.

Baca Juga: Update Corona Indonesia Sabtu, 4 Juli 2020: Total 62.142 Orang, Rumah Sakit Hanya Terisi 53,5 Persen

Ketujuh pria dan tiga atasannya telah dipecat, sementara dua pejabat tinggi telah ditugaskan kembali.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x