INDRAMAYUHITS – Ukraina akan dapatkan roket-roket canggih dari AS, untuk menahan pasukan Rusia yang berusaha mengambil kendali penuh atas kota industri timur Sievierodonetsk.
Keputusan AS tersebut diharapkan bisa memaksa Moskow untuk mempertimbangkan perundingan diakhirinya perang.
Presiden AS, Joe Biden akan memberi Ukraina sistem roket dan amunisi yang lebih canggih, sehingga dapat lebih tepat menyerang sasaran utama di medan perang.
Pejabat senior AS juga mengatakan, persenjataan yang disediakan akan mencakup Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS), yang menurut kepala angkatan bersenjata Ukraina sebulan lalu adalah penting untuk melawan serangan rudal Rusia.
“Kami telah bergerak cepat untuk mengirim Ukraina sejumlah besar persenjataan dan amunisi sehingga dapat bertarung di medan perang dan berada dalam posisi terkuat di meja perundingan,” tulis Presiden AS, Joe Biden dalam sebuah opini di New York Times.
Mengatasi kekhawatiran bahwa senjata semacam itu dapat menarik Amerika Serikat ke dalam konflik langsung dengan Rusia, pejabat senior pemerintah mengatakan Ukraina memberikan jaminan bahwa rudal tidak akan digunakan untuk menyerang di dalam Rusia.
"Sistem ini akan digunakan oleh Ukraina untuk mengusir kemajuan Rusia di wilayah Ukraina, tetapi mereka tidak akan digunakan pada target di wilayah Rusia," kata pejabat AS itu.
Tak lama setelah keputusan AS diumumkan, kementerian pertahanan Rusia mengatakan pasukan nuklir Rusia mengadakan latihan di provinsi Ivanovo, timur laut Moskow, kantor berita Interfax melaporkan.