MAKIN MEMANAS! Amerika Serikat Tekan Korea Utara Lewat Sanksi Berat, China dan Rusia Langsung Memveto

- 27 Mei 2022, 14:49 WIB
Pertemuan Presiden Rusia dan China bela Korea Utara dari tekanan Amerika Serikat di PBB.
Pertemuan Presiden Rusia dan China bela Korea Utara dari tekanan Amerika Serikat di PBB. /ny times

INDRAMAYUHITS – Duet China dan Rusia pecahkan suasana Dewan Keamanan PBB setelah belasan tahun yang lalu, ketika hukuman terhadap Pyongyang di jatuhkan tahun 2006.

Pada Kamis 26 mei 2022, China dan Rusia memveto keinginan pimpinan AS untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi PBB terhadap Korea Utara atas peluncuran rudal balistik barunya.

Penolakan yang dilakukan China dan Rusia berhasil membuat goyang 13 anggota dewan yang tersisa, walaupun kemudian semuanya memberikan suara mendukung rancangan resolusi AS.
Baca Juga: Terungkap, Perang Jadi Strategi Putin Hancurkan Ancaman NATO-AS yang Telah Bangun Kekuatan di Tetangga Rusia

Yang mengusulkan pelarangan ekspor tembakau dan minyak ke Korea Utara, yang pemimpinnya Kim Jong Un adalah perokok berat.

Itu juga akan memasukkan kelompok peretas Lazarus ke daftar hitam, yang menurut Amerika Serikat terkait dengan Korea Utara.

Pemungutan suara dilakukan sehari setelah Korea Utara menembakkan tiga rudal, termasuk satu yang dianggap sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM) terbesarnya, menyusul perjalanan Presiden AS Joe Biden ke Asia. Itu adalah yang terbaru dalam serangkaian peluncuran rudal balistik tahun ini, yang dilarang oleh Dewan Keamanan.

Baca Juga: MEMANAS! Tekan China, Presiden AS Joe Bidan Bertemu Sekutu Asia, Bantuan Pertahanan Jepang Jadi Prioritas

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menggambarkan pemungutan suara itu sebagai "hari yang mengecewakan" bagi dewan.

"Dunia menghadapi bahaya yang nyata dan sekarang dari DPRK (Korea Utara)," katanya kepada dewan. "Pengendalian dan keheningan dewan belum menghilangkan atau bahkan mengurangi ancaman. Jika, DPRK masih berani mengembangkan proyek rudal balistiknya."

Dia mengatakan Washington telah menilai bahwa Korea Utara telah melakukan enam peluncuran ICBM tahun ini dan "secara aktif bersiap untuk melakukan uji coba nuklir".

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x