Presiden Kazakhstan: Perusuh yang Tidak Menyerah Akan Dimusnahkan

- 8 Januari 2022, 10:21 WIB
Pasukan keamanan Kazakhstan berjaga di alun-alun
Pasukan keamanan Kazakhstan berjaga di alun-alun /Reuter/Mariya Cordeyeva

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev instruksikan pihak keamanan tembak mati perusuh, menyusul terjadinya aksi yang diikuti perusakan fasilitas negara baru-baru ini.

Kassym-Jomart Tokayev juga menegaskan bandit dan teroris yang tidak menyerah akan dimusnahkan.

"Hingga 20.000 bandit menyerang kota terbesar, Almaty dan telah menghancurkan fasilitas negara," kata Tokayev dalam pidato yang disiarkan di TV dikutip IndramayuHits.com dari Pikiran Rakyat Sabtu.

Baca Juga: Tuntaskan Misi Balas Dendam, Borneo FC Ingin Lanjutkan Catatan Impresif Saat Lawan Persik

Aksi protes yang diikuti ribuan orang dipicu kenaikan harga bahan bakar berakhir rusuh di Kazakhstan, sehingga pemerintah setempat menerapkan situasi darurat.

"Orang-orang militan belum menurunkan senjata mereka, mereka terus melakukan kejahatan atau tengah mempersiapkan (kejahatan)," ujar Tokayev.

"Perang melawan mereka harus sampai selesai. Siapa pun yang tidak menyerah akan dilenyapkan," lanjutnya.

Baca Juga: Persib Masih Lembek di Depan Gawang, Pelatih Tak Puas dengan Permainan Anak Asuhnya Lawan Persita

Tokayev berterima kasih kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga para pemimpin China, Uzbekistan dan Turki atas bantuan mereka.
"Kami harus berhadapan dengan bandit bersenjata yang mempunyai persiapan matang, baik lokal maupun asing. Lebih tepatnya, dengan teroris. Jadi kami harus menghancurkan mereka, ini akan segera berakhir," ucapnya.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB meminta semua pihak untuk menahan diri terkait kerusuhan di Kazakhstan.
Hal itu diungkapkan juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric pada Rabu, 5 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah