INDRAMAYUHITS – Di antara ribuan migran yang mencoba melewati perbatasan antara Meksiko dan AS setiap bulannya, adalah warga dari negara-negara mayoritas Muslim.
Kebanyakan dari mereka meninggalkan negara-negara Afrika dan Asia untuk mencari masa depan yang lebih baik.
Dilansir Indramayu Hits dari Arab News 4 Januari 2022, tidak ada angka resmi tentang arus migran Muslim melalui rute Amerika Latin.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Seri ke 4 Persib Bandung BRI Liga 1, Ujian Pertama Lawan Persita Tangerang
Tetapi organisasi yang membantu imigran di wilayah tersebut melaporkan bahwa jumlah mereka telah meningkat.
Mereka tidak hanya menghadapi kesulitan-kesulitan biasa dalam perjalanan ke utara, seperti eksploitasi oleh anjing hutan, tetapi juga kesulitan-kesulitan khusus.
Termasuk di antaranya prasangka agama di sepanjang jalan dan hambatan-hambatan berkenaan dengan ketaatan iman mereka.
Baca Juga: Wakil Presiden : Produk UMKM Kita Tak Kalah Sama Brand Luar Negeri
Salahsatu pintu gerbang utama bagi para imigran dan pengungsi Muslim di Amerika Latin, Sao Paulo, telah menerima orang-orang dari Asia Tenggara, Timur Tengah, dan negara-negara Afrika selama beberapa tahun terakhir.