Menyadari kesalahan tersebut seorang mantan manajer desain konten Facebook, bernama Darci Groves mengunggah tangkapan layar terkait video tersebut ke Twitter pribadinya.
“Permintaan ini terus terlihat, sangat tidak dapat diterima @Facebook,” tulis Darci Groves pada laman Twitternya @tweetsbydarci 3 September 2021.
Baca Juga: Link Streaming Persib vs Barito di BRI Liga 1, Maung Bandung Kehilangan Beberapa Pemain
“Padahal video sudah berumur lebih dari satu tahun, teman-teman di FB, tolong eskalasi ini mengerikan,” tambahnya.
Cuitan tersebut oleh Groves diarahkan kepada mantan rekannya di Facebook.
Tak menunggu lama juru bicara Facebook menanggapinya sebagai sebuah kesalahan yang tidak dapat diterima.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Minggu 5 September 2021 di Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi
Hingga berujung pada penonaktifan fitur rekomendasi pemindai wajah.
"Kami meminta maaf kepada siapa pun yang mungkin telah melihat rekomendasi ofensif ini," kata Facebook menanggapi penyelidikan AFP.
"Kami menonaktifkan seluruh fitur rekomendasi topik segera setelah kami menyadari hal ini terjadi,” tambah juru bicara Facebook.