PR INDRAMAYU – Facebook mengumumkan pada 3 September 2021 telah menonaktifkan fitur rekomendasi pengenalan wajah usai salah mengira pria kulit hitam sebagai ‘primata’.
Pengguna Facebook dan Twitter di Inggris ramai membahas sebuah video lawas yang diunggah oleh Daily Mail.
Tidak ada permasalahan dengan isi konten, kekacauan timbul lantaran muncul prompt otomatis dari Facebook yang menanyakan apakah mereka ingin terus melihat video tentang ‘primata’.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 di Bandung dan Sekitarnya Periode September 2021
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari France 24, fitur pengenal wajah milik Facebook mendapat kecaman dari para pembela hak-hak sipil di Inggris.
Lantaran fitur tersebut memiliki masalah dengan akurasi, terutama menyangkut orang-orang bukan kulit putih.
Dalam video yang diposting oleh Daily Mail pada 27 Juni 2020, berjudul pria kulit putih memanggil polisi pada pria kulit hitam di marina.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Police University Episode 9, Perjudian Ilegal dan Kebocoran Soal Ujian
Meskipun manusia termasuk bagian dari spesies keluarga primata, tetapi isi konten video sama sekali tidak ada kaitannya dengan monyet, simpanse, ataupun gorila.