Network
PR INDRAMAYU - Kini Varian Delta Plus tengah melanda Korea Selatan dan ditemukan dua kasus aktif.
Belum lama ini, Korea Selatan telah mendeteksi dua kasus pertama dari varian baru Delta Plus.
Hal tersebut diketahui sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Channel News Asia pada Selasa 3 Agustus 2021.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) menyebut negaranya juga tengah mengalami gelombang infeksi keempat secara nasional.
Sebagai info, Varian Delta Plus merupakan virus turunan dari varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India.
Laporan kasus Delta Plus sejauh ini masih sedikit di beberapa negara, seperti Inggris, Portugal dan India yang melaporkan kasus itu.
Baca Juga: 5 Poin Evaluasi PPKM hingga Diperpanjang Sampai 9 Agustus 2021, Sebut Kasus Covid-19 Menurun
"Kasus pertama (di Korea Selatan) diidentifikasi pada seorang pria berusia 40-an yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini," kata pihak KDCA.
Hasil tes pada orang yang pernah melakukan kontak dengan pria tersebut menunjukkan bahwa salah satu anggota keluarganya juga dinyatakan positif.
Meski begitu, KDCA belum memastikan pasien tersebut terinfeksi Delta Plus atau bukan.
Baca Juga: 50 Link Twibbon HUT RI ke-76 yang Menarik, Pasang di Media Sosial Kalian Gratis!
"Kasus kedua ditemukan pada turis luar negeri," kata KDCA.
Beberapa ilmuwan mengatakan varian Delta Plus mungkin lebih menular dari biasanya.
Sejauh ini, studi sedang berlangsung di India dan global untuk menguji efektivitas vaksin terhadap mutasi Covid-19 itu.
Baca Juga: Rose BLACKPINK Nyanyikan Lagu Ini di Variety Show Sea of Hope Episode 1 Hingga 5
Selain itu, kasus yang terjadi di Negeri Gingseng itu dilaporkan ada 1.202 kasus baru pada hari Senin kemarin.
Sehingga jumlah secara totalnya menjadi 202.203 infeksi dengan 2.104 kematian.
Dilaporkan juga sebanyak 20 juta orang sudah divaksin atau 39 persen dari populasi seluruh warga Korsel.
Sementara itu, sudah ada sekitar 14,1 persen populasi yang telah divaksinasi dengan dosis penuh.
Nantinya, pemerintah Korsel juga menargetkan setidaknya 36 juta orang sudah disuntik vaksinasi pada September mendatang.***
