Peristiwa yang terjadi pada tahun 1989 mendominasi banyaknya liputan global Lapangan Tiananmen, tempat tersebut telah lama menjadi persimpangan penting di dalam kota Beijing.
Tempat tersebut kemudian dinamai Tiananmen terdekat, atau Gerbang Perdamaian Surgawi, dan menandai pintu masuk menuju tempat yang disebut Kota Terlarang. Lokasi itu menjadi semakin penting ketika China bergeser dari budaya politik yang dipimpin kaisar ke budaya yang diperintah oleh Partai Komunis.
Dinasti Qing adalah kekuatan dinasti terakhir yang memerintah Tiongkok. Ini memerintah negara dari pertengahan tahun 1600-an hingga tahun 1912.
Revolusi Xinhai tahun 1911-1912 mengakibatkan penggulingan Qing dan menyebabkan berdirinya Republik China.
Tahun-tahun awal Republik ditandai oleh gejolak politik, bagaimanapun, dan negara itu jatuh di bawah kekuasaan Jepang selama menjelang Perang Dunia II. Selama pendudukan Jepang, sekitar 20 juta orang Tionghoa terbunuh.
Hari Nasional
Ketika pendudukan Jepang memudar setelah Perang Dunia Kedua, China memasuki periode perang saudara. Pada akhir perang saudara di tahun 1949, Partai Komunis telah menguasai sebagian besar daratan Tiongkok. Mereka mendirikan Republik Rakyat China di bawah kepemimpinan Ketua Mao Zedong.
Baca Juga: Diperankan Song Kang dan Han Soo Hee, Sejumlah Episode Drama Nevertheless Diberi Rating Dewasa
Sebuah perayaan untuk menghormati hal tersebut juga diadakan di Lapangan Tiananmen pada tanggal 1 Oktober 1949. Lebih dari satu juta orang Tionghoa hadir.