Angka Kasus Covid-19 di Malaysia Tembus 8.000, Rumah Sakit Mulai Kewalahan

- 29 Mei 2021, 10:35 WIB
Angka kasus Covid-19 di Malaysia terus meningkat hingga tim medis rumah sakit sediakan ruang ICU cadangan.
Angka kasus Covid-19 di Malaysia terus meningkat hingga tim medis rumah sakit sediakan ruang ICU cadangan. /REUTERS/Lim Huey Teng

PR INDRAMAYU – Kasus Covid-19 di Malaysia belakangan ini kembali melonjak.

Per hari Jumat 28 Mei 2021, angka kematian akibat Covid-19 di Malaysia melewati ambang 1.000 kematian per bulan sebelum beakhirnya bulan Mei 2021.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Malay Mail, dilaporkan 61 lebih pasien Covid-19 tercatat telah meninggal dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Spoiler Drama Korea So I Married the Anti Fan Episode 10: Hoo Joon Nyatakan Cinta

Terhitung sejak 1 Mei hingga 28 Mei 2021, total kematian akibat Covid-19 di Malaysia menacapi 1.046.

Sebagai perbandingannyan, pada sepanjang tahun 2020, Malaysia hanya mencatat 471 kematian akibat Covid-19 ini.

Namun, pada bulan Mei 2021, angka kematian tertinggi akibat Covid-19 di Malaysia tercatat berulang kali.

Baca Juga: Kurir Viral Diperlakuan Kasar, Ternyata Segini Gaji dari JNE, Sicepat hingga Shopee Xpress, Mana Tertinggi?

Pada tanggal 9 Mei dan 26 Mei 2021,angka tersebut  melampaui rekor sebelumnya yaitu 25 kematian masing-masing pada 8 Mei dan 18 Februari.

Catatan baru lainnya untuk kematian akibat Covid-19 di Malaysia dalam kasus harian bulan ini adalah pada 12 Mei (39 kematian), 15 Mei (44 kematian), 17 Mei (45), 18 Mei (47), 20 Mei (59), 24 Mei (61) dan 26 Mei (63).

Tingginya jumlah kematian akibat Covid-19 yang tercatat bulan ini berbarengan dengan jumlah pasien Covid-19 tambahan yang terdeteksi setiap hari pada bulan ini.

Baca Juga: Prediksi Babak Playoff Leg-2 Nantes vs Toulouse, Laga Penentu Menuju Kasta 1 Liga Prancis 2021/2022

Diperkirakan Malaysia melewati ambang batas 8.000 kasus per Jumat 28 Mei 2021 sekitar seminggu lebih awal dari yang diperkirakan oleh Kementerian Kesehatan.

Dari 61 kematian akibat Covid-19 yang tercatat pada Jumat 28 Mei 2021 di 11 negara bagian dan dua wilayah federal, Selangor memiliki jumlah tertinggi dengan 19 kematian.

Diikuti oleh delapan di Negri Sembilan, enam di Kuala Lumpur, lima di Kedah, masing-masing empat di Johor dan Sarawak, tiga, masing-masing di Melaka dan Perak, masing-masing dua di Penang, Kelantan, Labuan, Terengganu dan satu di Sabah.

Baca Juga: Pengertian Anxiety Disorders serta Jenis Gangguan Kecemasan yang Penting Diketahui

Sementara itu, kasus seorang pria Malaysia berusia 25 tahun di Rumah Sakit Labuan yang juga menderita obesitas dan asma.

Disusul oleh seorang wanita Malaysia berusia 27 tahun yang jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Kasus yang dialami oleh orang berusia di atas 60 tahun yaitu di antara 61 adalah seorang wanita Malaysia berusia 90 di Negri Sembilan, seorang pria Malaysia berusia 91 di Perak, seorang pria Malaysia berusia 92 di Kelantan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Bank Muamalat CSDP, Simak Syarat Lengkap hingga Penempatan di 5 Kota

Ketiganya memiliki kondisi medis lain seperti diabetes dan hipertensi.

Di saat yang sama, jumlah pasien Covid-19 di unit perawatan intensif (ICU) terus meningkat dari hari ke hari.

Jumlah tersebut terus berulang hingga mencapai rekor baru di bulan ini di tengah deteksi varian baru Covid-19.

Baca Juga: 10 Jurusan atau Program Studi Terpopuler di Dunia, Calon Mahasiswa Wajib Tahu!

Situasi suram ini telah membuat sumber daya kesehatan Malaysia berada di bawah tekanan yang parah, dengan laporan rumah sakit mendekati atau bahkan melebihi kapasitas tempat tidur ICU.

Penyedia kesehatan Malaysia berusaha mengatasinya dengan menambahkan tempat tidur ICU baru dan bahkan mengubah bangsal non-ICU lainnya untuk menampung pasien Covid-19.

Jumlah pasien Covid-19 yang dikonfirmasi di tempat tidur ICU mencapai rekor tertinggi pada Jumat 28 Mei 2021, dengan 808 pasien tercatat pada hari itu.

Baca Juga: Ingatkan Erick Thohir Tentang Badan Usaha Milik Nenek Lu, Said Didu: Saya Mohon Selamatkan BUMN, Milik Rakyat

Dari 808 pasien ICU Covid-19 saat ini, 403 di antaranya memerlukan alat bantu pernapasan atau ventilator untuk membantu mereka bernapas.

Pada bulan Mei 2021, Malaysia mencatat 337 pasien ICU Covid-19, tetapi tren ini terus meningkat hingga kemarin,dan sempat mengalami penurunan pada 4 Mei dan 5 Mei 2021.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah