PR INDRAMAYU - Konflik antara Israel dan Palestina kini makin melebar.
Apalagi pada pekan lalu, Malaysia sempat jadi perhatian dunia setelah peretas hacker dari negara tersebut berhasil masuk ke lebih dari 120 situs Israel,
Termasuk database di Israel yang tengah gencar melakukan serangan pada Palestina.
Baca Juga: Akan Vaksinasi Covid-19? Wajib Tahu yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Vaksin
Peretasan yang dilakukan hacker secara tidak langsung ikut memengaruhi sistem keamanan siber Israel.
Sekelompok hacker Malayia in melakukan peretasan sebagai bentuk kecaman atas serangan Israel pada Palestina.
Ternyata kisruh Malaysia dan Israel masih terus belanjut.
Israel kini dikabarkan sudah memberikan "lampu hijau" untuk menyasar sekutu Hamas, mulai dari Turki, Qatar hingga Malaysia.