Perancis Meminta Polisi Untuk Melarang Para Pendemo Pendukung Palestina, Kenapa? Berikut Penjelasannya

- 14 Mei 2021, 10:23 WIB
Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin di Paris, Perancis, pada 15 September 2020.
Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin di Paris, Perancis, pada 15 September 2020. /REUTERS/Charles Platiau

PR INDRAMAYU – Kekerasan oleh pihak Israel di Masjid Al-Quds terhadap masyarakat Palestina terus meluas.

Kekerasan tersebut dilakukan oleh pihak Israel ketika warga Palestina sedang melaksanakan ibadah di Al-Quds, ditembaki gas air mata, hingga Jalur Gaza di bombardir oleh Israel.

Terkait hal ini pun banyak protes dari mayoritas negara di dunia atas kekejaman yang dilakukan oleh Israel, tapi tidak untuk negara Perancis.

Baca Juga: Terpaksa Bed Rest Saat Lebaran, Aurel Hermansyah Minta Maaf pada Suami, Ini Respon Atta Halilintar

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari nst, Menteri Dalam Negeri Perancis Gerald Darmanin, meminta polisi untuk melarang demonstrasi para pendukung Palestina.

Pelarangan tersebut ditakutkan adanya demonstrasi tersebut dapat memunculkan bentrokan kembali seperti pada tahun 2014 di Perancis.

Para aktivis pun telah menyerukan protesnya di distrik Barbes Paris Utara, dengan mendemonstrasikan penggunaan kekuatan Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga: UPDATE Kode Redeem GI ‘Genshin Impact’ 14 Mei 2021, Segera Klaim Hadiahnya Sebelum Kehabisan, Jumlah Terbatas

Hal ini para aktivis lakukan sebagai bentuk respon terhadap tembakan roket oleh Hamas di Negara Yahudi tersebut.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: NST


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x