Network
PR INDRAMAYU - Jet tempur Israel menyerang gedung-gedung bertingkat tinggi dan target lainnya di Jalur Gaza ketika warga Palestina merayakan Idul Fitri Lebaran 2021.
Sejak serangan Israel pada Senin, 10 Mei 2021 malam waktu setempat, kementerian kesehatan Gaza mengatakan bahwa, setidaknya terdapat 83 orang, termasuk 17 anak-anak tewas serta lebih dari 480 lainnya terluka, sedangkan tujuh orang Israel dilaporkan tewas.
Tentara Israel mengatakan bahwa, ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.
Selain itu, terjadi konfrontasi yang lebih kejam antara orang Yahudi Israel dan warga Palestina di beberapa kota di Israel.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Daftar Makanan Lebaran Idul Fitri yang Bisa Jadi Penyebab Munculnya Penyakit
Sementara itu, Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, memperingatkan Israel bahwa, tak ada garis merah jika Masjidil Aqsha dilanggar.
Dikutip dari Al Jazeera, Abu Obeida mengatakan bahwa, keputusan untuk mengebom Dimona, Tel Aviv dan kota-kota Israel lainnya lebih mudah baginya daripada minum air.
"Kami meyakinkan orang-orang kami bahwa kami memiliki lebih banyak roket di inventaris kami, dan serangan rudal kami telah mengungkapkan kerapuhan musuh," katanya.
Baca Juga: Ketahuan Sukai Unggahan Amanda Manopo oleh Memes Prameswari, Billy Syahputra: Aku Gak Tahu
