Sering Diserang Israel, Inilah Alasan Mengapa Palestina Kerap Jadi Sasaran

- 13 Mei 2021, 19:05 WIB
Serangan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa beberapa waktu lalu. Berikut ini merupakan alasan mengapa Masjidil Aqsha kerap menjadi sasaran serangan Israel selama ini menyerang Palestina.
Serangan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa beberapa waktu lalu. Berikut ini merupakan alasan mengapa Masjidil Aqsha kerap menjadi sasaran serangan Israel selama ini menyerang Palestina. /Reuters/Ammar Awad

Yerusalem dan tempat sakral lainnya, khususnya Al-Aqsha dan Kubah Batu tetap menjadi situs ziarah Islam selama 15 abad.

Baca Juga: Israel Serang Rakyat Palestina, Turki Ajak Umat Islam Ambil Sikap yang Jelas

Situs paling sensitif

Meskipun Israel memberi yurisdiksi masjid dan kompleks kepada wakaf Islam. Israel masih memeringahkan akses ke lapangan, serta pasukan keamanan secara teratur melakukan patroli dan melakukan penggeledahan di dalam wilayah tersebut.

Di bawah Hukum Pelestarian Tempat-Tempat Suci, pemerintah Israel juga mengizinkan masuknya kelompok agama yang berbeda, seperti peziarah Kristen.

Pada tahun 2005, Yahudi dilarang berjalan di situs tersebut karena kesuciannya, dan mereka menghormati hal itu.

Tetapi, kelompok Yahudi ultra-Ortodoks tertentu menganjurkan akses dan kontrol yang lebih besar dari itu. Mereka berusaha merebut kembali Temple Mount yang bersejarah, yang dianggap sebagai tempat Tuhan menjanjikan kehadiran penuh.

Baca Juga: Ridwan Kamil Rayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H Bersama Keluarga dan Anak Bungsunya

Disebut sebagai situs paling sensitif dalam konflik Israel Palestina, Al-Aqsha sering menjadi tempat aksi politik.

Misalnya, Agustus 1969, orang Kristen Australia bernama Dennis Michael Rohan berusaha membakar Al-Aqsha, menghancurkan mimbar dari Saladin yang merupakan karya seni Islam yang berharga dan mempunyai nilai historis penting.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Asia Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah