Protes Warga London Setelah Ditetapkannya Polisi Menjadi Tersangka Pembunuhan Seorang Wanita

- 14 Maret 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi. Protes warga London setelah munculnya pelaku pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap wanita berusia 33 tahun.
Ilustrasi. Protes warga London setelah munculnya pelaku pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap wanita berusia 33 tahun. /Pixabay/PublicDomainPictures/PIXABAY/ /PublicDomainPictures

PR INDRAMAYU – Protes warga London berujung bentrok dengan pihak kepolisian setelah peristiwa pembunuhan seorang wanita berusia 33 tahun.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters, wanita yang berusia 33 tahun itu diduga telah dibunuh oleh petugas kepolisian London.

Kejadian ini terjadi setelah beberapa jam petugas polisi yang diduga melakukan pembunuhan tersebut muncul di pengadilan London pada 13 Maret 2021.

Baca Juga: Data Terbaru Covid-19 di Indonesia Minggu 14 Maret 2021, Pasien Baru dan Jumlah Kasus Aktif Menurun!

Bentrokan antara polisi dan para pelayat serta demonstran yang diperkirakan berjumlah lebih dari seribu orang tersebut yang awalnya berkumpul untuk menandai pembunuhan tersebut.

Hilangnya seorang wanita bernama Sarah Everard diduga saat dia berjalan pulang pada malam hari tanggal 3 Maret 2021.

Polisi menemukan tubuh Everard pada hari Rabu di hutan sekitar 80 km dari tenggara London.

Baca Juga: Postingan Pertama Nissa Sabyan Tampil Serba Hitam dan Berderai Air Mata, Adik Ayus Ungkap Kekecewaannya

Menurut pengadilan London, tubuhnya ditemukan di dalam tas sampah pembuat bangunan, dan diidentifikasi menggunakan catatan gigi.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x