Mereka ditembak di tulang kemaluan dan yang lainnya ditembak mati hingga tewas. “Salah satunya terkena di tulang kemaluan, satu lagi ditembak mati hingga tewas,” ucapnya.
Penembakan lainnya juga terjadi di sebuah kota di tengah Wilayah Magwe, dengan menewaskan seorang sopir truk di Chauk. Polisi menembak supir tersebut tepat dibagian dada.
Sementara lain halnya dengan siaran berita malam MRTV media di Myanmar yang dikelola Junta, siaran tersebut menyebut para demonstran sebagai penjahat, namun tidak menjelaskan lebih rinci mengenai pernyataan tersebut.***