Swiss Larang Penggunaan Burka dan Cadar, Dewan Pusat Islam: Kekecewaan Besar bagi Muslim

- 8 Maret 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi. Suara muslim terpecah soal larangan penggunaan burka dan cadar.
Ilustrasi. Suara muslim terpecah soal larangan penggunaan burka dan cadar. /Pixabay/vadiv666

PR INDRAMAYU – Pemungutan suara inisiatif rakyat Swiss telah memecah suara Muslim di negara tersebut, beberapa kubu Muslim mendukung larangan penggunaan penutup wajah, burka dan cadar di tempat umum, sementara kubu Muslim lainnya menyayangkan adanya dukungan tersebut.

Dewan Pusat Islam Swiss (ICCS) mengatakan bahwa dukungan itu menjadi kekecewaan bagi umat Muslim.

“Kekecewaan besar bagi semua Muslim yang lahir dan besar di Swiss," ucap Sekretaris Jenderal ICCS, Ferah Ulucay, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Swiss Info.

Baca Juga: Rizky Billar Ditegur Satpol PP Terkait Grand Opening Restoran Barunya yang Dianggap Melanggar Prokes

Dia juga mengatakan bahwa, pemungutan suara itu akan memunculkan Islamophobia yang dapat tersebar luas dalam konstitusi di Swiss.

"Itu telah berhasil menancapkan Islamophobia yang tersebar luas dalam konstitusi di Swiss," kata dia menegaskan.

Sementara itu, Walter Wobmann dari Partai Rakyat Swiss sayap kanan, yang juga memimpin berjalannya kampanye ini justru mendukung larangan pemakaian penutup wajah tersebut.

Baca Juga: Simak 5 Bahaya Main HP di Tempat Gelap, Salah Satunya Merusak Retina Mata

Ia menyambut baik hasil suara tersebut, dan mengatakan bahwa itu bukan sekadar simbolisme, seperti yang dituduhkan oleh beberapa penentang mengenai larangan ini.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Swiss Info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah