Setahun kemudian, ia berhasil meraih gelar di bidang Matematika. Ia lalu menikah dengan Fisikawan Prancis, Pierre Curie, pada 26 Juni 1895.
Perempuan kelahiran Warsaw, Polandia, ini menjadi perempuan pertama peraih Hadiah Nobel yakni pada 1903 di bidang Fisika.
Tak hanya itu, Marie Curie juga menjadi orang pertama (baik laki-laki maupun perempuan) yang meraih Nobel dua kali.
Baca Juga: 10 Kelurahan dan 10 Kecamatan di Bandung dengan Kasus Covid-19 Tertinggi, Coblong Dekati 100 Pasien
Hadiah Nobel kedua Marie Curie pada 1911 di bidang Kimia. Marie Curie adalah perempuan yang berkontribusi besar di bidang ilmu pengetahuan.
“Dengan suaminya Pierre Curie, kontribusi Marie di dunia ilmu pengethuan berujung pada penemuan unsur polonium dan radium,” demikian dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Biography.com.
Setelah Pierre Curie meninggal, Marie Curie berkontribusi signifikan dalam pengembangan lebih lanjut dari X-ray.
Baca Juga: Anggap Hasil KLB di Sumut Tidak Sah, DPC Demokrat Kota Surabaya Tetap Akui AHY Sebagai Ketua Umum
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Google Doodle, Marie Curie menjadi orang pertama dalam pencarian “women in science” di Google dalam 10 tahun terakhir.
Marie Curie mengembuskan nafas terakhirnya pada 1934 akibat anemia aplastik yang disebabkan terpapar radiasi.