Soal Tuduhan Pemerkosaan di Parlemen, PM Australia: Tak Seharusnya Terjadi, Saya Minta Maaf

- 16 Februari 2021, 14:05 WIB
Ilustrasi pemerkosaan. Soal tuduhan pemerkosaan di Parlemen, PM Australia Scott Morrison angkat bicara
Ilustrasi pemerkosaan. Soal tuduhan pemerkosaan di Parlemen, PM Australia Scott Morrison angkat bicara /Pixabay/Alexa_Fotos

PR INDRAMAYU – Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison, angkat bicara terkait tuduhan pemerkosaan di parlemen.

Terkait tuduhan permerkosaan tersebut, PM Australia Scott Morrison mengungkapkan permohonan maafnya di hadapan publik.

PM Australia Scott Morrison menyampaikan permintaan maafnya usai muncul seorang perempuan yang mengaku telah diperkosa oleh seorang anggota parlemen.

Baca Juga: Prediksi Liga Champions 17 Februari 2021 Barceloka vs PSG, Terakhir Kali Les Parisiens Dibantai 6-1

Permohonan maaf itu disampaikan Scott Morrison pada Selasa, 16 Februari 2021 waktu setempat, sekaligus menjanjikan dilakukannya penyelidikan atas kasus tersebut.

“Itu tidak seharusnya terjadi dan saya meminta maaf,” tutur Morrison di Canberra, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari Reuters.

“Saya ingin memastikan setiap perempuan muda yang bekerja di sini seaman mungkin,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Sejumlah Wilayah Jakarta Diguyur Hujan, Cipinang Melayu hingga Rawaterate Tergenang Banjir

Perempuan yang mengaku diperkosa itu mengungkap bahwa pelakunya adalah seseorang yang juga bekerja untuk partai Liberal yang tengah berkuasa di negara tersebut.

Ia menuturkan, kejadian itu terjadi di kantor Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds, pada Maret 2019 silam.

Sebagaimana yang disampaikan kepada media lokal setempat, perempuan itu mengaku telah berbicara kepada kepolisian sejak awal April 2019.

Baca Juga: Mahfud MD Buka-bukaan Soal Revisi UU ITE, Fahri Hamzah Beri Usulan

Terkait laporan resmi kepolisian, ia mengaku tidak membuatnya karena khawatir akan mempengaruhi kariernya.

Pembicaraan dengan perempuan itu dan keputusan untuk tidak membuat laporan resmi telah dikonfirmasi oleh kepolisian setempat.

Kejadian itu disampaikannya kepada staf senior di kantor Reynolds lalu diminta untuk mendatangi kantor tempat dugaan pemerkosaan itu terjadi.

Baca Juga: Cek Fakta: Covid-19 Disebabkan Bakteri dan Membuat Pembuluh Darah Membeku? Simak Kebenarannya

Reynolds telah mengonfirmasi terkait pengaduan tersebut pada tahun lalu, meskipun ia membantah perempuan itu mendapat tekanan agar tidak membuat laporan di pihak kepolisian.

Tuduhan dari perempuan tersebut meningkatkan tekanan kepada Morrison setelah adanya serangkaian tuduhan perilaku tak pantas di dalam partai Liberal.

Adapun di antara kasus tersebut yakni dugaan intimidasi terhadap perempuan yang terjadi pada 2019 untuk mendukung penggulingan terhadap Perdana Menteri saat itu, Malcolm Turnbull.

Sementara kasus lainnya ialah kala mantan anggota staf perempuan di partai Liberal yang diduga mendapat perilaku tidak pantas oleh Menteri Imigrasi Alan Tudge. Tuduhan itu telah dibantah oleh Tudge.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah