Sejarawan Amerika Serikat Ungkap Perayaan Valentine Modern Merupakan Karangan yang Indah

- 14 Februari 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi romantis.
Ilustrasi romantis. /PIXABAY/Steve Buissinne

PR INDRAMAYU – Di momen Valentine 2021, terdapat artikel di laman The Conversation yang mengungkap pernyataan sejarawan Amerika Serikat, Lisa Bitel, bahwa Santo Valentinus bukanlah orang romantis.

Artikel tentang pernyataan sejarawan Amerika Serikat tersebut yang menyatakan bahwa Santo Valentinus bukanlah orang romantis muncul di momen Valentine 2021.

Di momen Valentine 2021, sejarawan Amerika Serikat tersebut menyatakan bahwa Santo Valentinus bukan orang romantis dan perayaan modern Valentine hanya berupa cerita karangan yang indah.

Baca Juga: Jepang Kembali Diguncang Gempa, Jerome Polin Ikut Merasakan Guncangan Dahsyat

Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari The Conversation, Lisa Bitel adalah profesor sejarah dan agama dari USC Dornsife College of Letters yang berbasis di California, Amerika Serikat.

Bagaimana asal mula Valentine yang sebenarnya?

Menurut Lisa Bitel, sumber kuno menyatakan ada sejumlah Santo Valentinus yang meninggal pada 14 Februari.

Baca Juga: Riset Terbaru: Ketimbang iPhone, Pengguna Android Disebut Pasangan Ideal

“Dua di antaranya dieksekusi pada masa pemerintahan Kaisar Roma Claudius Gothicus pada tahun 269-270 Masehi, ketika persekusi terhadap pengikut Kristen lazim terjadi,” tutur Lisa Bitel.

Halaman:

Editor: Irwan Suherman

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah