Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Murka dan Serukan Balas Dendam, Iran Tuduh Israel atas Terbunuhnya Ilmuwan Nuklir Mereka', Iran bersumpah akan membalaskan dendam yang lebih kejam dari ini.
Pembunuhan ini menjadii kasus terbesar kedua setelah Jenderal Qasem Soleimani terbunuh dalam serangan udara AS, dikutip dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Wali Kota Tasikmalaya Nonaktif Budi Budiman Dipanggil Penyidik, Berkas Kasus Suap Dinilai Lengkap
Atas kasus pembunuhan ini, sejumlah orang pun berkumpul di Teheran dan meneriakan slogan seperti, 'tidak ada kompromi', 'tidak ada penyerahan hanya pertartarungan'.
Dilaporkan, sebelum dibunuh, Fakhrizadeh telah lama berada di radar agen mata-mata Israel.*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)