BREAKING NEWS: Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh, Israel Dituding Jadi Dalang Penyerangannya

- 28 November 2020, 01:26 WIB
Ilustrasi pembunuhan: Ketua RT di Bekasi menyerahkan diri ke polisi setelah dia tidak sengaja menikam calo tanah menggunakan parang.
Ilustrasi pembunuhan: Ketua RT di Bekasi menyerahkan diri ke polisi setelah dia tidak sengaja menikam calo tanah menggunakan parang. /Pixabay/

PR INDRAMAYU - Fisikawan nuklir tingkat tinggi Iran Mohsen Fakhrizadeh, yang menurut tuduhan Israel, memimpin program nuklir militer Republik Islam sampai pembubarannya pada awal tahun 2000-an, telah "dibunuh" dalam penyergapan di dekat Teheran.

Fakhrizadeh ditembak dan terluka "oleh teroris" di dalam kendaraannya di Absard, pinggiran kota di Teheran timur.

Ia kemudian meninggal karena luka-lukanya yang disebut sebagai "kematian martir", kata Kementerian Luar Negeri Iran pada Jumat, 27 November 2020.

Baca Juga: Bikin Geger Warga, Polsek Bekasi Timur Angkat Bicara Soal Video Viral Kawanan Perampok di Minimarket

Otoritas lokal telah mengkonfirmasi kematian Fakhrizadeh beberapa jam sebelumnya.

Untuk diketahui, Fakhrizadeh saat ini tengah menjabat sebagai kepala Organisasi Riset dan Inovasi kementerian pertahanan.

Israel menolak untuk segera mengomentari pembunuhan Fakhrizadeh, yang pernah dipanggil Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers dengan mengatakan: "Ingat nama itu."

Baca Juga: Setahun Lebih Sulit Dikontak, TKI Ini Ternyata Disiksa Majikannya, Orang Tua Minta 'Mei' Dipulangkan

Israel telah lama dicurigai melakukan serangkaian pembunuhan terarah terhadap ilmuwan nuklir Iran sejak hampir 10 tahun lalu.

Foto dan video yang dibagikan secara online menunjukkan sedan Nissan dengan lubang peluru di kaca depan dan darah menggenang di jalan.

Kantor berita Fars mengatakan, para saksi mendengar suara ledakan dan tembakan senapan mesin di sekitar lokasi. Serangan itu menargetkan mobil tempat Fakhrizadeh berada.

Baca Juga: Gempar Penangkapan Wali Kota Cimahi oleh KPK, Firli Bahuri: Tolong Beri Waktu Kami Bekerja Dulu

Mereka yang terluka, termasuk pengawal Fakhrizadeh, kemudian dibawa ke rumah sakit setempat, kata saksi.

Sejauh ini, belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan itu.

Assed Baig Al Jazeera melaporkan dari Teheran mengatakan bahwa menurut kantor berita Fars, Fakhrizadeh "diserang oleh 3 - 4 penyerang tak dikenal".

Baca Juga: Bukan karena Covid-19, Pasien Corona di Gedung Isolasi Darurat Ini Meninggal Dunia karena Hal Lain

“Mereka juga mengatakan 3 - 4 orang tewas dalam insiden itu,” kata Baig.

“Kami telah meminta kepala Pengawal Revolusi mengatakan bahwa membunuh ilmuwan nuklir adalah upaya kekuatan hegemonik untuk menghentikan Iran mendapatkan ilmu baru”.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x