Network
"Saya merasakan sakit di perut saya dan pergi ke toilet. Saya sedang duduk di toilet, lalu saya merasa ada sesuatu yang jatuh dari tubuh saya," ujar Hanna.
Lalu setelah melahirkan sang bayi di toilet, Hanna memotong tali pusarnya dan meninggalkan anaknya tenggelam di dalam lubang berisi kotoran.
Baca Juga: Perayaan Natal 2020 Berbeda dari Tahun-tahun Sebelumnya, Begini Kata Kementerian Agama
Tim investigasi mengatakan, kemungkinan besar bahwa sang anak dilahirkan dengan keadaan yang hidup.
Mereka juga menyampaikan, tubuh bayi dibiarkan di dalam lubang selama satu hari sebelum Hanna meminta bantuan tetangganya untuk mengambil sang anak lalu menguburnya di hutan.
Tetangganya yang bernama Ivan itu kemudian menguburkan sang bayi di kuburan dangkal, usai Hanna menjelaskan bahwa dirinya melahirkan bayi mati tanpa memeriksa kebenaran apakah anaknya masih hidup atau tidak.
Baca Juga: Ngeri! Seorang Istri Ditusuk Suaminya Sendiri Saat Salat Tahajud, Begini Kesaksian Para Tetangga
"Dia (Hanna) mengatakan dia melahirkan bayi yang sudah mati. Ditanya apakah saya bisa menarik tubuh keluar dari toilet agar kami bisa mengubur bayinya. Aku mengeluarkannya. Mencucinya. Membungkusnya dengan kain," ucap Ivan kepada media lokal.
Kemudian tetangganya yang lain di wilayah Sumy Ukraina menghubungi polisi setelah melihat perut Hanna yang menjadi lebih kecil namun tidak sedang mengandung bayi.
Laporan tersebut pun dikonfirmasi oleh Kepala Departemen Kepolisian Distrik Seredyno-Budsky, Sergey Titenko.
