21 Tahun Berpisah, Timor Leste Kasihan ke Indonesia Gegara Ekonomi Bali 'Hancur' karena Covid-19

7 November 2020, 12:41 WIB
Ramos Horta Percaya Malaikat dari Afrika Layaknya Trump : Saya Akan Gunakan Pada Pemilu Timor Leste /Australian War Memorial

PR INDRAMAYU - Wilayah yang pernah menjadi bagian dari Tanah Air, yaitu Timor Leste sudah lebih dari dua dekade merdeka dari Indonesia.

Tepatnya 21 tahun, negara paling muda di ASEAN ini hidup dengan sistem pemerintahannya sendiri.

Keputusan tersebut diambil oleh provinsi ke-27 Indonesia yang dulu bernama Timor Timur pada 30 Agustus 1999.

Baca Juga: Bukan Wijin, Sosok Pria di Video Syur Bareng Wanita Mirip Gisel Jadi Tanda Tanya, Rambutnya Cepak

Meski telah 21 tahun merdeka dari Indonesia, kehidupan warga negara Timor Leste disebut-sebut tak kunjung makmur sejahtera.

Salah satu buktinya terlihat saat PBB memasukan Timor Leste ke dalam daftar Indeks Kemiskinan Multidimensi Global (MPI) 2020.

Timor Leste berada pada urutan ke-152 dari 162 negara termiskin di dunia.

Baca Juga: Viral Video Tak Senonoh Mirip Gisel 'Mama Gempi', Netizen Ingatkan Jangan Langsung Menuduh

Survey MPI 2020 pun menunjukkan bahwa Timor Leste memiliki nilai kemiskinan sebanyak 0,210 atau 45,8 persen.

Berdasarkan survey tahunan pada 2019, terdapat 559.000 orang yang berada di bawah kemiskinan atau 45,7 persen.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun 2018 yakni sebanyak 581.000 orang.

Baca Juga: Viral Video Tak Senonoh Mirip Gisel 'Mama Gempi', Netizen Ingatkan Jangan Langsung Menuduh

Populasi yang termasuk parah mengalami kondisi kemiskinan di Timor Leste terdapat 16,3 persen menurut survey MPI 2020.

Di Timor Leste, terbilang ada 26,1 persen orang yang rentan mengalami kemiskinan.

Terdapat 27,8 persen rakyat Timor Leste yang mendapat kesehatan layak berdasarkan survey pada 2019 lalu.

Baca Juga: Video Tak Senonoh Diduga Mirip Gisel Bikin Penasaran, Netizen Selidiki Kamar dan Baju Tidur

Sementara dalam bidang pendidikan ada 24,2 persen orang yang berhasil memerolehnya.

Masuknya Timor Leste sebagai negara miskin dunia dilaporkan pula oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) seperti dikutip zonajakarta.com dalam laman resminya, HDR UNDP dan Pikiran Rakyat, Jumat, 6 November 2020.

UNDP merupakan salah satu sistem Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memaksimalkan potensi negara-negara dunia dalam sisi pembangunan, termasuk di Timor Leste.

Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Ada Bisnis Edit Video Syur Artis Ibu Kota, Mungkinkah Gisel Jadi Korban?

Sejak tahun 1999, UNDP berperan dalam pemulihan pasca-konflik dengan Indonesia.

Namun sampai saat ini yang didapat Timor Leste malah kemunduran ekonomi plus pandemi corona.

Program tersebut melakukan pembangunan berkelanjutan dan kini berfokus menempatkan Timor Leste pada pemerintahan yang demokratis dan efektif.

Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Gisel hingga Jadi Trending di Twitter, Netizen Kritis Selidiki Ruangan Hotel

Meski negaranya hidup di bawah garis kemiskinan, namun mantan Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta masih sempat mengasihani Indonesia.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun Facebook Jose Ramos-Horta yang mengomentari sebuah berita pada 4 November 2020 lalu.

Ramos Horta mengomentari sebuah artikel berita yang berjudul "Berdoa untuk Bali: Ekspatriat Australia mengungkapkan keadaan mengerikan pulau surga ini".

Baca Juga: Sambut Hari Pahlaman, Susi Pudjiastuti Bakal Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera Adripradana

"Betapa pandemi Covid-19 telah menghancurkan perekonomian Bali.

Menyayat hati.

Pemerintah kita harus membantu dengan cara yang jauh lebih agresif untuk hotel dan bisnis kita lainnya," tulis akun Facebook Jose Ramos-Horta seperti diberitakan Zonajakarta.com dengan judul 'Rakyat Timor Leste Hidup dalam Kemiskinan, Ramos Horta Justru Kasihani Bali Gara-gara Hal Ini'.*** (Lusi Nafisa/Zona Jakarta)

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler