PR INDRAMAYU - China dilaporkan bakal memberi bantuan kemanusiaan untuk membantu pemulihan Gaza, Palestina.
Negeri Tirai Bambu China akan mengirim bantuan guna membantu merawat yang terluka dan menemukan akomodasi baru bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat serangan udara Israel di Gaza, Palestina.
Adapun hal terkait bantuan kemanusiaan dari China untuk Palestina itu disampaikan oleh juru bicara Badan Kerjasama Pembangunan Internasional China (CIDCA).
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Sapri Pantun Ternyata Titipkan Nama untuk sang Anak kepada Dolly
Dikutip dari Al Jazeera, usai terjalinnya kesepakatan gencatan senjata, membangun kembali gaza menjadi sebuah tantangan.
Tugas membangun kembali Gaza akan menjadi tantangan yang menakutkan berkat penutupan penyeberangan perbatasan yang telah membuat Gaza kekurangan bahan bangunan penting, bahan bakar dan kebutuhan lainnya.
“Kami Berbicara tentang membangun kembali wilayah yang sudah mengalami situasi ekonomi yang mengalami, pengangguran yang tinggi, dan wabah virus Corona,” kata Youmna Al Sayed dari Al Jazeera.
Baca Juga: Sering Didoakan Berjodoh dengan Zoe Abbas Jackson, Cinta Brian: Jangan, Aku Takut!
Diberitakan sebelumnya, gencatan senjata antara Israel dan Hamas berlaku mulai Jumat, 21 Mei 2021 pagi waktu setempat.
Gencatan senjata itu disepakati beberapa jam usai kedua belah pihak sepakat mengakhiri lebih dari 10 hari pertempuran yang menyebabkan ratusan nyawa hilang.
Adapun kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas itu dimediasi oleh Mesir.
Baca Juga: Sambut Baik Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Pakistan Rencanakan Hari Solidaritas Palestina
Di Israel, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan pada Kamis, 20 Mei 2021 malam waktu setempat, kabinet keamanannya telah memberi suara bulat untuk menerima proposal dari Mesir, dan pejabat Hamas.
Kendati demikian, masing-masing pihak memperingatkan bahwa, kepatuhannya dapat bergantung pada tindakan pihak lain.
Sementara itu, saat berpidato di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Joe Biden meratapi kematian tragis warga sipil, termasuk anak-anak.
Baca Juga: Masih Ingat Misca Mancung? Dulu Artis Terkenal, Kini Harus Berkeliling Jualan Parfum
Selain itu, dia juga memuji pejabat Israel dan Mesir.
Gencatan senjata diberlakukan di Jalur Gaza pada Jumat, 21 Mei 2021 dini hari waktu setempat setelah Mesir menengahi kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk menghentikan 11 hari konflik.
Sebuah pernyataan dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet keamanan dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat.***