Hasil Penelitian Ungkap Penyakit Covid-19 Berpotensi Membuat Orang Sakit Mental

- 13 November 2020, 14:33 WIB
Ilustrasi stress karena PJJ.
Ilustrasi stress karena PJJ. /cedars.sinai

PR INDRAMAYU - Ternuata akibat dari Covid-19 bukan hanya menyebabkan masalah pada pernapasan, tetapi dampaknya bisa lebih dari sekadar hal tersebut.

Sebuah penelitian dari Universitas Oxford di Inggris menemukan, para penyintas atau yang selamat dari Covid-19 berisiko lebih tinggi terkena penyakit mental, seperti kecemasan dan depresi.

Selain itu, mereka juga lebih mungkin mengembangkan demensia, menurut penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Psychiatry pada 9 November itu.

Baca Juga: Update Covid-19, Dua Pekan Setelah Libur Panjang ada Kenaikan Jumlah Kasus Positif

Untuk sampai pada temuan ini, para peneliti menganalisis catatan kesehatan elektronik dari 69 juta orang di Amerika Serikat, termasuk lebih dari 62.000 orang yang menderita Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Mereka menemukan, 20 persen mereka yang terinfeksi virus corona didiagnosis dengan gangguan kejiwaan dalam waktu 90 hari.

"Orang-orang khawatir orang yang pulih dari Covid-19 akan menghadapi risiko lebih besar terkena masalah kesehatan mental, dan temuan kami menunjukkan hal ini mungkin terjadi," kata Paul Harrison, seorang profesor psikiatri di Universitas Oxford, seperti dilansir Health.

Baca Juga: Tagar #SavePapuaForest Trending, Dugaan Sementara Pelaku Pembakaran Hutan Terungkap

Meskipun temuan ini menambah semakin banyak bukti Covid-19 dapat berdampak pada kesehatan mental serta kesehatan fisik, tetapi tidak diketahui mengapa virus tampaknya meningkatkan risiko penyakit kejiwaan.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x