Begini Pentingnya Pakai Masker Meski Berolahraga di Tempat Sepi, Jangan Disepelekan!

- 29 Oktober 2020, 14:15 WIB
ILUSTRASI Kapan Sebaiknya Olahraga pagi vs Olahraga Sore?.*/Pixabay/
ILUSTRASI Kapan Sebaiknya Olahraga pagi vs Olahraga Sore?.*/Pixabay/ /

PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 hendaknya tidak menyurutkan kita untuk tetap berolahraga. Cara agar aman berolahraga di kala pandemi adalah dengan memakai masker dan menggunakan alat olahraga milik sendiri.

Hal itu diungkap Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO). Perhimpunan tersebut telah merilis rekomendasi mengenai tingkat risiko saat berolahraga dan berlatih fisik.

"Untuk berlatih di luar rumah rekomendasi perhimpunan adalah tetap menggunakan masker dengan intensitas yang disesuaikan," tutur Residen Kedokteran Olahraga, Freddy Ferdian, kepada ANTARA.

Baca Juga: Man United Unggul 5-0 Lawan RB Leipzig, Rashford Tak Tanggung-tanggung Cetak Hattrick

Ada sedikit ketidaknyamanan kala berolahraga sembari memakai masker meskipun kita sedang melakukan aktivitas tersebut di tempat yang cukup ramai.

Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana jika kita berolahraga di tempat sepi, apakah boleh melepas masker tersebut lalu mengenakannya lagi saat bertemu orang lain?

"Ketika masker diturunkan ke arah bawah dagu, sebenarnya masker menyentuh area tubuh yang 'terkontaminasi', area tubuh yang awalnya tidak tertutup masker dan berpotensi sudah tercemar droplet atau aerosol dari orang lain," tutur Freddy Ferdian.

Baca Juga: Momen Sumpah Pemuda, Anggun Ungkap Esensi Nasionalisme dan Kreativitas Bermusik

Tempat penyimpanan masker pun harus steril. Jika kita sering melepas dan memakai masker lalu menyimpannya di sembarang tempat, potensi terkontaminasinya masker tersebut menjadi semakin tinggi.

Oleh karena itu, kita memerlukan tempat penyimpanan khusus yang bersih dan steril untuk masker tersebut. Selain itu, berbeda dengan droplet, aerosol berada lebih lama di udara. Wujud aerosol hampir tak terlihat, kita tetap berpotensi tertular Covid-19 hanya gara-gara tidak memakai masker.

"Bayangkan skenario ini: Di Minggu pagi buta si Adi berlari tanpa masker melewati area Monas lima menit sebelum si Budi. Saat si Budi lewat Monas, nampaknya jalur kosong tapi siapa yang bisa memastikan area Monas sudah bebas dari aerosol yang diembuskan si Adi?" tutur Freddy.

Baca Juga: MPL Indonesia Menjadi Turnamen Esports Terpopuler di Dunia? Begini Penjelasannya

Freddy Ferdian pun menyarankan perlunya memakai masker untuk berjaga-jaga. Hal itu penting agar nanti kita tidak menyesal saat terpapar akibat ketidakdisiplinan dalam mengenakan masker.

Dokter umum dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya, Muliadi Limanjaya, mengungkapkan risiko aktivitas melepas-pasang masker tersebut.

Ia menyatakan bahwa saat kita menggeser masker ke dagu, bakteri yang ada di sekitar mulut atau hidung bisa berpindah ke dagu. Hal yang sama juga terjadi kala menggeser masker dari dagu ke mulut atau hidung.

Baca Juga: KLHK Ungkap Populasi Komodo Alami Peningkatan, Begini Penjelasannya

Hendaknya menghindari menyentuh masker kala masker sedang digunakan. Jika tetap ingin melepas atau membuang masker, caranya adalah melepasnya secara perlahan dengan melepas tali elastis dari daun telinga. Kita harus menjauhkan masker tersebut dari pakaian atau wajah.

Kita tidak diperkenankan menyentuh bagian depan masker. Area tersebut adalah yang paling berpotensi terkontaminasi.

"Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan," ujar Muliadi lewat surel, dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari ANTARA Jabar.

Langkah selanjutnya dalam melepas masker adalah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jika tidak ada sabun, kita bisa memakai cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ANTARA Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah